2024 menjadi tahun yang cukup gerah dan penuh keringat. Bagaimana tidak, kontestasi pemilihan umum presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif digelar Februari ini. Belum lagi pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan serentak jelang akhir 2024 menambah panas tahun yang didapuk sebagai tahun politik itu. Pesta demokrasi untuk menentukan presiden-wakil presiden
Tag: Gereja
Sharing BSD, Gereja Harus Terlibat Mewujudkan Gerakan Inklusi
[BOGOR] Gerakan inklusi, dalam konteks pelibatan penyandang disabilitas, harus terus diwujudkan. Hal tersebut akan membantu kesetaraan dan pemberdayaan penyandang disabilitas, selain menghormati dan menghargai martabat kemanusiaan. “Gerakan inklusi harus terus diwujudkan di mana pun, di lembaga pendidikan, instansi pemerintah, perusahaan swasta, termasuk gereja. Hal tersebut akan membantu terciptanya penghargaan dan penghormatan
Perayaan Minggu Palma, Ribuan Umat Padati Gereja Katedral Bogor
[KATEDRAL] Minggu Palma di Gereja BMV Katedral Bogor berlangsung sangat meriah. Ribuan umat memadati area gereja sampai tumpah ke parkiran. Hal ini mengejutkan sekaligus menggembirakan, maklum, sudah 2 tahun umat merayakan Pekan Suci dengan banyak keterbatasan. Kali ini Gereja Katedral Bogor ingin memberi kesempatan kepada seluruh umat untuk hadir secara
Pastoral 2021, Fokus Evangelisasi Transformatif
Bapa Uskup Paskalis Bruno Syukur mengajak seluruh elemen di Keuskupan Bogor menghidupkan semangat 2021 sebagai “Tahun Evangelisasi Transformatif”. Lewat Surat Gembala yang diterbitkan baru-baru ini Bapa Uskup mengarahkan kita sebagai Gereja Keuskupan Bogor untuk bertahan, berkembang, dan berinovasi di tengah masa pandemi yang belum berakhir ini. Secara khusus tema besar yang
Natal yang Membiru Sendu
Desember merupakan nama bulan dipenghujung tahun yang paling ditunggu-tunggu terutama oleh kita umat Kristiani. Peringatan kelahiran Yesus Sang Juru Selamat di setiap tahunnya selalu berhasil memberikan harapan baru bagi kita. Natal tahun ini mungkin akan menjadi salah satu perayaan paling sendu sepanjang sejarah. Pandemi Covid-19 yang kita harapkan segera teratasi, setidaknya
Franz Magnis-Suseno SJ: Kita Perlu Belajar Mengubah Sikap, Membela Korban Pelecehan Seksual
“Kita perlu belajar merubah sikap, yang dituntut dari kita bukan menutup-nutup aib Gereja. Gereja sadar, bahwa ia terdiri atas para pendosa. Kita harus tanpa ragu membela para korban, dan memastikan bahwa kejahatan tidak diteruskan,” kata Pastor Franz Magnis-Suseno SJ dilansir Majalah Hidup edisi 30 tahun 2020. Baru-baru ini, di banyak media
‘New Normal’ Keuskupan Bogor Diundur, Harus Menunggu Berapa Lama Lagi?
Kebijakan pelayanan Perayaan Ekaristi di Keuskupan Bogor dalam masa normal baru kembali ditinjau. Melalui surat bernomor 040/SKB/VI/2020 dengan mempertimbangkan surat Gubernur Jawa barat (No. 460/2688/Hukham) yang memperpanjang pemberlakuan PSBB secara porposional untuk wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi sampai Selasa (2/7) mendatang, maka Bapa Uskup Paskalis Bruno Syukur memutuskan untuk mengundur
Ritual Gereja, COVID-19, dan Perayaan Paskah
Baru-baru ini, Indonesia dikejutkan dengan kabar 2 WNI yang terinfeksi virus corona (COVID-19). Hal ini tentu membuat banyak warga cemas bahkan panik berlebih. Beberapa saat setelah berita tersebut masuk ke jagat maya, harga masker pun melonjak dalam sekejap, orang-orang berbondong-bondong belanja untuk stok kebutuhan sehari-hari. Upaya-upaya pencegahan penyebaran virus corona telah dilakukan untuk mengurangi penyebarannya. Gereja pun
WKRI Lestarikan Kebinekaan
Wanita Katolik RI DPC BMV Katedral Bogor siap ikut serta membangun negeri dan melestarikan Kebinekaan. Hal ini terlihat dalam perayaan HUT ke-74 Kemerdekaan Indonesia yang dirayakan WKRI, Jumat (16/8). Bertempat di Aula Paroki Katedral puluhan orang yang terdiri dari pengurus cabang, Pastor Paroki, perwakilan DPD WKRI, dan 10 ranting anggotanya merayakan sukacita bersama.
Katekese Harus Membawa Aspek Transformatif
[DEPOK] Pengajaran iman dan pendidikan agama Katolik atau katekese tidak melulu berkutat pada aspek edukatif, namun harus membawa aspek transformatif. Katekese harus memberi nilai yang bisa membuat seseorang berubah menjadi lebih baik. “Yang selama ini terjadi para katekis hanya memberi pengajaran, lalu murid belajar, menghafal, dan lulus. Padahal sejatinya, katekese