Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM mengajukan pengunduran diri atas pengangkatannya sebagai kardinal oleh Paus Fransiskus beberapa waktu lalu, karena ingin tetap menjalankan misi untuk bertumbuh dalam imamat pribadi dan melayani gereja dan umat Allah secara langsung. Keputusan yang sangat langka dan rendah hati ketika seorang Uskup Fransiskan asal Flores ini
Mancanegara
Monsinyur Paskalis, Kardinal Keempat Indonesia
Paus Fransiskus, setelah Angelus (Doa Malaikat Tuhan, pada Pk.12.00) Minggu (6/10) di Vatikan, mengumumkan akan mengadakan Konsistori untuk penunjukkan kardinal baru. Konsistori akan diselenggarakan pada 8 Desember 2024, bertepatan dengan Pesta Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda, di Vatikan. Pada konsistori (sidang para kardinal) nanti, akan ditunjuk 21 kardinal baru. Salah
Paus Fransiskus Angkat Monsinyur Paskalis Bruno Syukur OFM menjadi Kardinal Baru untuk Indonesia
[VATIKAN] Paus Fransiskus mengumumkan pengangkatan kardinal-kardinal baru untuk berbagai negara di dunia pada Doa Angelus Minggu (6/10). Dikutip dari hidupkatolik.com Salah satu dari deretan kardinal baru itu adalah Uskup Keuskupan Bogor sekaligus Sekretaris Jenderal KWI, Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM. Pengumuman ini disampaikan Paus Fransiskus dari Basilika Santo Petrus di hadapan umat
Terima Kasih Paus Fransiskus
[JAKARTA] Pagi ini Paus Fransiskus melanjutkan perjalanan apostoliknya di Asia Oseania, Ia meninggalkan Indonesia dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Port Moresby, Papua Nugini, Jumat (6/9). Bapa suci yang menaiki pesawat Garuda Indonesia tipe Airbus A330-900Neo dengan nomor penerbangan GA-7780 akan menempuh perjalanan selama kurang lebih 8 jam. Menarik pada akhir Misa
Pertemuan Paus Fransiskus dengan Presiden Jokowi Sarat Pesan Persaudaraan
[JAKARTA] Pemimpin Gereja Katolik Sedunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus mengunjungi Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta Pusat, Rabu (4/9) pagi. Menggunakan mobil medium MPV berplat SCV 1 dengan dikawal Paspampres dan tim pengamanan Vatikan, Paus terlihat duduk di sebelah sopir dan melambaikan tangan serta tersenyum kepada anak-anak
Selamat Datang di Indonesia Paus Fransiskus yang Sederhana
[JAKARTA] Pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus akhirnya tiba di Indonesia, Selasa (3/9) pukul 11.25 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta. Kehadiran Paus di Indonesia mengawali perjalanan apostoliknya selama 12 hari di Asia. Kedatangan Paus Fransiskus disambut tokoh gereja dan pejabat negara serta seluruh Panitia Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia yang
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia, Umat Katolik Bersiap!
Beberapa waktu terakhir mulai ramai di kalangan umat Katolik terkait kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Bagaimana tidak, pasalnya keuskupan-keuskupan di Indonesia tengah membuka pendaftaran untuk misa bersama Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno yang direncanakan pada Kamis, 5 September 2024 mendatang. Vatikan sendiri telah merilis jadwal lengkap kunjungan apostolik Paus
Monsinyur Paskalis: Gembala itu Pemimpin Bukan Penguasa
[KATEDRAL] Menjadi seorang gembala berarti menjadi seorang pemimpin bukan penguasa. Demikian dikatakan Uskup Bogor Monsinyur Paskalis Bruno Syukur OFM dalam gelaran Tahbisan Diakonat dan Presbiterat di Paroki BMV Katedral Bogor. Setelah melangkah menyusuri Kota Roma dalam perjalanan studinya, kini kisah Ardha dan Guntur memasuki babak baru dalam hidup panggilannya. Disaksikan oleh
Rakernas LP3KN Pastikan Pesparani II Kupang Digelar Oktober Mendatang
[JAKARTA] Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LP3KN-LP3KD di Pusat Pastoral Samadi, Klender, Jakarta Timur, memastikan Pesparani II yang akan diselenggarakan pada Oktober 2022 mendatang di Kupang, NTT akan tetap berjalan sesuai jadwal. Dalam Rakernas tersebut terlihat antusiasme masyarakat Katolik di semua wilayah Indonesia yang diwakili LP3KD untuk menyambut Pesparani II, mereka sangat
Paus Fransiskus: Rabu Abu, Mari Puasa dan Doa untuk Perdamaian di Ukraina
[VATIKAN] Paus Fransiskus membuat seruan untuk perdamaian di Ukraina pada audiensi publiknya di Vatikan pada Rabu (23/2) ketika situasi terus memburuk antara Rusia dan Ukraina. Dia ingin menggugah hati nurani ‘mereka yang memiliki tanggung jawab politik’ dan ‘semua pihak yang terlibat’ untuk menahan diri dari tindakan apa pun yang akan menyebabkan lebih banyak penderitaan