Jejak Langkah Komsos BMV Katedral

Komunikasi Sosial atau yang biasa disebut Komsos di Paroki BMV Katedral Bogor adalah sebuah seksi yang termasuk dalam kepengurusan Dewan Pastoral Paroki (DPP). Mereka mempunyai tugas untuk membuat dan mengelola berbagai media komunikasi sosial baik secara konvensional maupun digital untuk memfasilitasi umat dalam mendapatkan informasi mengenai kegiatan hidup menggereja dan bermasyarakat, serta menjalin komunikasi antarumat. Komsos di Paroki BMV Katedral telah berdiri sejak 50 tahun silam tepatnya pada Oktober 1967.

Berdirinya Komsos tidak lepas dari penerbitan Majalah Berita Umat edisi pertama pada 1 Oktober 1967 silam. Pada waktu itu Berita Umat masih dalam bentuk buletin yang distensil. Proses panjang yang dilalui majalah Berita Umat selama puluhan tahun membuahkan hasil hingga masih dapat eksis di tengah umat hingga kini.

Saat ini Komsos mengelola 4 media komunikasi yang digunakan untuk pewartaan, sosialisasi kebijakan, dan berbagai hal yang berkaitan dengan informasi seputar hidup menggereja dan bermasyarakat.

• Pertama, adalah media cetak yaitu Majalah Berita Umat yang terbit secara konsisten setiap bulan di minggu ke-2, saat ini Berita Umat memiliki oplah 2.500 exemplar. Berita Umat adalah produk pertama dari Seksi Komsos yang terbit pada Oktober 1967.
• Kedua, siaran mimbar agama Katolik setiap minggu yang bekerja sama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) cabang Kota Bogor 93.73 FM /12.42 AM dengan jadwal setiap hari Rabu pk. 16.30-17.00 WIB. Siaran mimbar agama Katolik dimulai sejak 1999.
• Ketiga, adalah media digital (online/daring) yaitu situs bmvkatedralbogor.org yang hadir dalam jaringan internet pada 3 Desember 2014. Mulanya media digital ini dikelola oleh Menejemen Sistem Informasi (MSI) Paroki BMV Katedral. Sejak awal 2016 pengelolaan situs secara bertahap dialihkan kepada seksi Komsos. Saat ini seluruh proses pengelolaan situs telah dikelola oleh Seksi Komsos.
• Keempat, media sosial dalam bentuk akun Instagram, Youtube, Fanpage Facebook. Media sosial yang terdiri dari berbagai platform ini dibuat sekitar Mei 2017. Media sosial ini berisi karya dalam bentuk tulisan, foto, dan video (audio visual).

Berita Umat Sang Perintis

Berita Umat (BU) terbit untuk pertama kali pada Minggu, 1 Oktober 1967. Saat itu umat di Paroki Katedral Bogor sangat senang karena berita-berita seputar hidup menggereja bisa dibaca dan boleh dibawa pulang. Karena, biasanya berita Gereja diumumkan setelah misa selesai. Majalah Berita Umat pada waktu itu hanya terdiri dari dua lembar kertas yang di stensil, lalu dilipat dua. Karena distensil maka cover depan tidak bisa dalam bentuk foto.

Penggagas BU saat itu adalah Pastor Paroki BMV Katedral Bogor Pastor Van Den Bers, dibantu oleh Bapak Leopold Gan, Bruder Tethard BM, Bapak E. Guritno, Ibu Betty dan Bapak Karyadi.

Dari nomor perdana sampai nomor 49 cover depan selalu dilukis oleh Pak Guritno yang memang mempunyai latar belakang melukis. Pada No. 50 ditampilkan wajah Pak Guritno sendiri hasil goresan tangan Bruder Tethard. Mulai No. 51 BU masuk percetakan, banyak umat sudah mulai mengirim berita-berita yang terjadi di seputar paroki.

Pada waktu pertama beredar dan untuk beberapa tahun berikutnya, BU hanya diisi dengan berita-berita paroki. Umat sangat senang karena bisa mengetahui tentang permandian, penerimaan sakremen krisma, komuni pertama, perkawinan, dan nama-nama umat yang telah menghadap Sang Pencipta. Hingga 1990-an Berita Umat bukan hanya menjadi media Paroki BMV Katedral saja, namun beberapa paroki di Bogor, salah satunya Paroki St. Fransiskus Asisi Sukasari.

Setiap terbit umat bisa membaca tulisan singkat dari Pastor Paroki. Biasanya dalam bentuk renungan atau ucapan terima kasih kepada umat atas bantuan moril atau materil dalam melaksanakan peristiwa penting yang bersifat Gerejani. Selama puluhan tahun BU dikerjakan oleh Pastor Paroki sendiri dibantu oleh pegawai bagian sekretariat dan beberapa sukarelawan. Waktu itu mereka yang membantu adalah Sekretaris Paroki Pak Karyadi dan seorang katekis Pak Ignatius Lana.

Pada 1997, ketika RD Benyamin Sudarto menjabat sebagai Pastor Paroki Katedral, untuk pertama kali BU membentuk susunan pengurus lengkap. Penanggung jawab Berita Umat yang saat itu bertransformasi menjadi Seksi Komunikasi Sosial (Komsos) yang pertama adalah PM Winarno. Selang 2 tahun berlalu, Komsos juga mendapat tugas untuk mengisi mimbar agama katolik di RRI Bogor. Gereja Katedral mendapat jatah siaran sekali dalam seminggu.

Seiring dengan pengantian Dewan Paroki Ketua Komsos pun berganti, maka PM Winarno digantikan oleh Agus Goenawan (2000-2006)
(Instagram, Facebook). Selama dua periode menjadi penanggung jawab, Agus Goenawan telah berbuat banyak untuk menyempurnakan susuan kepengurusan. Isi BU pun menjadi lebih variatif. Usai 2 periode, tongkat estafet kepemimpinan Komsos diberikan kepada Ardianus Darmawan (2007-2015) yang tak kalah gesit dalam mengelola Komsos.

Saat ini ketua Komsos dipimpin oleh Bernadus Wijayaka (2016-2021) (Instagram, Facebook). Ia terpilih kembali untuk menjalani periode kedua. Setelah puluhan tahun Komsos fokus kepada Berita Umat sang perintis, kini pengembangan mulai menyesuaikan dengan era digital.

Media Digital, Sebuah Keniscayaan

Zaman berubah, media bergeser. Platform media yang tadinya cetak kini sudah mulai berubah menjadi bentuk elektronik yakni media digital dan media sosial. Media digital adalah sebuah keniscayaan yang harus mulai dibuat dan dikelola sebagai platform  alternatif media komunikasi antara Gereja dengan umatnya.

Cikal bakal media digital Paroki BMV Katedral Bogor adalah situs bmvkatedralbogor.org. mulanya situs tersebut hanya memuat profil paroki seperti sejarah dan jadwal misa. Situs yang digagas oleh tim Manajemen Sistem Informasi (MSI) paroki itu telah hadir dalam jaringan internet sejak 3 Desember 2014. Mulai awal 2016, pengelolaan situs secara bertahap dialihkan kepada Seksi Komsos. Sejak saat itu, konten yang ada di situs dikelola secara bertahap. Artikel yang telah naik cetak di majalah Berita Umat setiap akhir bulan dimasukkan dalam situs sehingga akan selalu ada konten.

Kemudian untuk media sosial sendiri (Instagram, Youtube, dan Fanpage Facebook) baru mulai digunakan pada pertengahan Mei 2017. Mulanya, media sosial ini adalah milik panitia Festival Komsos 2017 yang waktu itu membuat acara dalam rangka HUT ke-50 Majalah Berita Umat. Namun setelah selesai acara, karena media sosial ini dapat mejangkau segmentasi orang yang berbeda dengan majalah (khususnya orang muda), maka media tersebut dialihfungsikan menjadi akun media sosial Komsos Paroki Katedral. Media sosial tersebut berisi tulisan, foto, dan video (audio visual).

Berbagai media digital tersebut dikelola oleh staf redaksi Berita Umat yaitu Aloisius Johnsis (Instagram, Facebook), Luki Karim (Instagram, Facebook), dan Anthonius Evandi (Instagram, Facebook). Hingga pada Oktober 2018, Aloisius Johnsis merasa media digital yang ada bisa dapat lebih berkembang lagi. Seiring dengan revitalisasi keuangan dan restrukturisasi pengurus komsos yang dilakukan oleh Bernadus Wijayaka Ketua Komsos saat itu, Johnsis mengajukan konsep sebuah redaksi baru yang dapat mengelola berbagai media digital yang ada.

Atas seizin Ketua Komsos, Aloisius Johnsis dipercaya untuk mendirikan redaksi yang dinamai Redaksi Digital Kosmos BMV Katedral Bogor dan menjadi pemimpin redaksi pertamanya. Tugasnya adalah untuk mengelola berbagai media digital yang ada agar lebih optimal lagi. Adapun berbagai produk media digital tersebut adalah Situs bmvkatedralbogor.org, Instagram @beritaumat, Fanpage Facebook @BeritaUmat, Youtube @BMVProduction. Bersama dengan Luki Karim dan Anthonius Evandi, Aloisius Johnsis melakukan rekrutmen dan proses seleksi anggota redaksi digital.

Pada 2 Desember 2018, terbentuklah sebuah redaksi digital generasi pertama yang ditandai dengan rapat redaksi perdana.

Syukur Tiada Akhir

(Redaksi)