[BOGOR] 800 tahun yang lalu Santo Fransiskus dari Asisi hadir sebagai sosok yang sangat mencintai alam semesta, baik melalui prinsip hidupnya dan perilakunya. Tahun 2015 kemarin Paus Fransiskus menegaskan perilaku Santo Fransiskus ke dalam ensiklik yang berjudul Laudato Si yang mengajak seluruh umat untuk menjaga alam kita bersama, yang kerap
Seputar Paroki
3 Problem Utama Pernikahan Beda Agama
[TAMAN YASMIN] Pernikahan beda agama selalu menimbulkan problem atau konflik di antara pasangan tersebut. Paling tidak terdapat 3 problem utama pernikahan beda agama, yakni pelaksanaan kekatolikan, pembaptisan anak, dan pendidikan anak secara katolik demikian dijelaskan Vikaris Judisial Keuskupan Bogor RD Yohanes Driyanto kepada umat Wilayah St. Hieronimus yang menggelar sarasehan
Bapak E. Goeritno Dalam Kenangan
Meskipun banyak umat Paroki Katedral Bogor tahu Pak Goeritno, tetapi dewasa ini tidak banyak lagi yang kenal Pak Goeritno, maklum mereka yang kenal Pak Goeritno dengan baik kebanyakan adalah para anggota “Generasi Sepuh”. Jumlah anggota generasi ini sekarang semakin tipis seiring dengan dipanggilnya mereka menghadap Sang Pencipta. Sedih, ya? Memang,
Belajar Menghargai Sejarah
[AIR MANCUR] Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus mendatang, Bina Iman Anak (BIA) Santo Vinsensius mengajak anak-anak untuk mengunjungi Museum Pembela Tanah Air (PETA) Bogor, Minggu (31/7). Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diikuti sekitar 90 orang anak, orangtua, para pendamping dari susteran FMM, dan awam. “Melalui kegiatan
Pendiri Berita Umat Tutup Usia
Bagi umat Katolik, kematian bukanlah sebuah akhir namun merupakan awal dari kehidupan yang kekal. Demikian pula yang terjadi dalam perjalanan hidup hingga wafat pendiri Berita Umat Engelbertus Goeritno. “Kehidupan bukan hanya cronos atau perstiwa yang berurutan. Umat beriman percaya bahwa kehidupan adalah sebuah perziarahan dan sejarah keselamatan,” ungkap RD Yohanes
Wujudkan Sekolah Ramah Anak, Orang tua Perlu Terlibat
Sekolah Ramah Anak adalah sekolah yang secara sadar berupaya menjamin dan memenuhi hak-hak anak dalam setiap aspek kehidupan secara terencana dan bertanggung jawab. Prinsip utama adalah non diskriminasi kepentingan, hak hidup serta penghargaan terhadap anak. “Untuk mencegah diskriminasi dan sikap-sikap negatif anak yang merugikan orang lain perlu adanya kerja sama antara
NKRI Harga Mati
Sejak awal kemerdekaan, pendiri (founding father) bangsa Indonesia telah sepakat mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Atas dasar itulah NKRI merupakan harga mati bagi seluruh warga Indonesia, apapun agama, suku, ras, golongan, dan latar belakangnya. Demikian juga dengan komitmen salah satu organisasi Islam terbesar di
Hidup dalam Kebhinnekaan
Seksi Kerasulan Awam (Kerawam) Paroki BMV Katedral Bogor menggelar seminar kebangsaan di Gedung Pusat Pastoral Keuskupan Bogor, Minggu (5/6). Seminar bertajuk “Bhinneka Tunggal Ika” ini dihadiri sekitar 300 umat dari berbagai paroki di Keuskupan Bogor. Pastor Paroki Katedral RD Dominikus Savio Tukiyo dalam sambutannya mengajak umat untuk senantiasa mengisi kehidupan
Idul Fitri, Pengurus Gereja Keliling Pesantren
[KATEDRAL] Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Perayaan Idul Fitri tahun ini pengurus gereja di antaranya Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM, Pastor Paroki Katedral RD Dominikus Savio Tukiyo, RD Mikael Endro Susanto, beserta pengurus Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) perwakilan agama Budha, Kristen, Konghucu, dan Hindu akan berkeliling pesantren untuk
Mari Perhatikan Lansia
[KATEDRAL] Komunitas Sant'Egidio mengajak para lansia yang tinggal di Panti Werdha naungan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) untuk berziarah mengunjungi “Pintu Suci” di Gereja Katedral Bogor, Minggu (29/5). “Teringat sebuah pernyataan dari Paus Fransiskus ‘Bangsa yang tidak memperhatikan lansia adalah bangsa yang tidak mempunyai masa depan’. Pernyataan tersebut mendorong kami untuk