[KATEDRAL] OMK St. Fransiskus Asisi Ciomas 1 menggelar Natal bersama di Aula Paroki BMV Katedral Bogor, Sabtu (14/1). Acara yang dihadiri puluhan umat dari Ciomas 1 ini mengangkat tema “Ya kali ga KUY” (Kasih untuk Yesus dan Sesama). Tema tersebut tentunya mengacu pada tema Aksi Puasa Pembangunan (APP) Keuksupan Bogor yakni
Tag: 2016
OMK Ujung Tombak Gereja
[BOGOR TENGAH] Masih dalam suasana Natal, Wilayah Santo Yosef Bogor Tengah menggelar Natalan bersama di Aula SD Regina Pacis Bogor, Sabtu (7/1). Suara instrumen Malam Kudus yang dibawakan oleh para Suster FMM menandai dimulainya kegiatan ini. Perarakan lilin ketua wilayah bersama dengan para ketua lingkungan mengelilingi aula menuju altar mini
Menyambut Natal dengan Sukacita
[KATEDRAL] Setiap tahun umat Kristiani merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus pada momen Natal. Di Gereja BMV Katedral Bogor terlihat keceriaan anak-anak pada Misa Hari Raya Natal pukul 11.00 WIB. Puluhan bahkan ratusan anak dan remaja hadir untuk menyabut kelahiran Sang Juruselamat. Kegiatan rutin yang digelar oleh Seksi KKI BIA Paroki
Wali Kota Bogor Ajak Umat Menjaga Kebersamaan
[BOGOR] Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengajak seluruh umat dan warga Kota Bogor untuk terus memelihara kebersamaan, kerukunan, dan kedamaian antara umat beragama yang telah terjalin selama ini. Hal itu disampaikan Bima Arya saat mengunjungi Gereja Katedral Bogor, Sabtu (24/12) malam. Bima hadir didampingi Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarif
Natal, Pembuktian Kasih pada Sesama
[BOGOR] Natal atau peristiwa lahirnya Yesus Kristus ke dunia sejatinya menjadi pembuktian kasih, pengampunan, kedamaian, pelayanan dan kebaikan bagi sesama. "Esensi Natal adalah keselamatan dari Allah. Yesus adalah Tuhan, dan bukan Nabi. Ia telah dipersiapkan untuk menyelamatkan umat manusia. Untuk mencapai keselamatan itu, kita umat Kristiani hendaknya mengutamakan cinta kasih,
Paturka Peringati Hari Disabilitas di Katedral
[KATEDRAL] Memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada Sabtu, 3 Desember 2016, Paguyuban Tuna Rungu Katolik (Paturka) DKI Jakarta merayakan Misa Bersama umat di Gereja Katedral Bogor, Minggu (4/12). Ferry Situngkir dari Badan Pelayanan Penyandang Cacat (BPPC) Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta mengatakan, bergabungnya 85 penyandang tuna rungu dalam
Rayakan dengan Pertobatan
Setiap tahun pada 25 Desember umat Kristiani merayakan Natal, merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Namun masihkan Natal memiliki makna bagi umat atau hanya menjadi rutinitas tahunan yang maknanya semakin hilang? Menurut Katarina Catri Erliana Ketua WKRI Cabang Paroki BMV Katedral Natal berarti kelahiran, dimana manusia seharunya memaknainya dengan perubahan ke arah
Toleransi Juga Harga Mati
Akhir-akhir ini di Indonesia marak terjadi demo seperti aksi damai 4/11 dan aksi super damai 2/12. Kegiatan-kegiatan penyeimbang bernafas persatuan dan toleransi pun dilaksanakan seperti parade kebhinekaan dan doa untuk bangsa. Di Kota Bogor sendiri menurut RD Mikael Endro Susanto toleransi sudah berjalan dengan baik, hal tersebut dapat dilihat dari
Meneladani Keluarga Kudus Nazareth
Natal adalah momen kebersamaan yang dinantikan oleh semua keluarga Katolik, tak terkecuali keluarga penyanyi Lisa A Riyanto. “Keempat anak saya sudah tidak sabar untuk dapat menghias pohon Natal dan mendekor rumah dengan ornamen Natal. Anak-anak juga senang mendengarkan cerita tentang kelahiran Yesus di kandang domba Bethlehem yang sarat makna kerendahan hati serta
Bersyukur dalam Segala Hal
Jika keadaan berjalan sesuai kehendak kita, maka dengan mudah kita dapat bersyukur. Bagaimana bila kita dalam kesulitan/kegagalan? Tuhan menginginkan kita bersyukur dalam segala hal (1 Tes 5:18). Pada saat semua rencana dan keinginan kita terwujud, maka dengan mudah kita dapat bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan, dan mengatakan ”Terima kasih Tuhan, Engkau sungguh