Walaupun masih dalam suasana Pandemi Covid-19, semarak peringatan hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tidak boleh padam. Karena masa depan bangsa Indonesia tergantung dari pendidikan yang dilakukan hari ini. Setiap 2 Mei masyarakat Indonesia memperingati hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sekaligus hari kelahiran Ki Hajar Dewantara. Kali ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek)
Tag: Gema Pendidikan
Dunia Pendidikan Diharapkan Segera Pulih
Pembelajaran Tatap Muka belum juga dapat digelar, para siswa dan guru masih mengandalkan pertemuan secara virtual. Lebih dari satu tahun hal ini terjadi, tentu kualitas pengajar yang masih beradaptasi, fasilitas yang belum memadai, serta tuntutan untuk para orangtua berkolaborasi menjadi pengajar untuk anak-anaknya membuat dunia pendidikan cukup terseok-seok dalam berproses
Peran Orangtua dalam Pembelajaran Transformatif Era 4.0 di Keuskupan Bogor
Parenting Webinar Komisi Pendidikan Keuskupan Bogor sadar betul akan masalah-masalah yang muncul selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Oleh karena itu Vikaris Episkopal bidang pendidikan RD Robertus Untung Hatmoko memberikan edukasi dalam bentuk webinar terhadap 3 elemen PJJ saat ini, yaitu murid, orangtua, dan guru. Webinar bertajuk “Peran Orangtua dalam Pembelajaran Transformatif
Kunjungi Regina Pacis, Mendikbud Nadiem Minta Guru Fleksibel dan Kreatif
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia Nadiem Makarim melakukan kunjungan ke beberapa sekolah di Kota Bogor guna meninjau proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang tengah berjalan hampir di seluruh sekolah di Indonesia, Kamis (30/7). Menteri Nadiem tidak sendiri, ia ditemani Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat menyapa para
Belajar Online dan Perjumpaan Virtual
Sejak mewabahnya pandemi virus corona atau yang dikenal dengan sebutan Covid-19 pada Maret yang lalu, aktivitas masyarakat kini menjadi terbatas, terutama ketika beberapa wilayah sudah menerapkan PSBB. Apa sih PSBB itu? PSBB merupakan singkatan dari pembatasan sosial berskala besar. PSBB ini dirinci pada peraturan menteri kesehatan (PMK) No.9/2020. Belajar dari Rumah Terkait pandemi
Pramuka Regina Pacis Bersihkan Kota Bogor
[BOGOR] Pramuka Regina Pacis bersihkan Kota Bogor, Sabtu (28/9). Sekitar 310 orang yang terdiri dari siswa-siswi kelas 10 SMA Regina Pacis yang tergabung dalam Pramuka melakukan kerja bakti untuk membersihkan beberapa area Kota Bogor yang terletak di sekitar sekolah. Setidaknya ada 5 area yang dibersihkan yakni daerah Pengadilan, Sawojajar, Sempur, Air Mancur, dan Kapten Muslihat. Kegiatan ini
SMA Budi Mulia Berkomitmen Membina Iman Murid Melalui Kegiatan BKSN
[BOGOR] SMA Budi Mulia Berkomitmen Membina Iman Murid, hal ini terlihat dari kegiatan lomba pada Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) setiap tahunnya. “Lomba dalam rangka BKSN harus terus berjalan setiap tahun. Melalui berbagai lomba ini, siswa-siswi diharapkan dapat semakin memahami dan mendalami sabda Tuhan lewat Alkitab,” kata Kepala SMA Budi Mulia Maria Hendrika, Senin (30/9)
Pensi SD Regina Pacis: Sukacita dalam Berkesenian
[REGINA PACIS] Kegembiraan dan kebahagian terpancar di raut muka seluruh siswa sekolah dasar Regina Pacis Bogor, Rabu (19/06). Sekitar 1.100 orang yang terdiri dari siswa dan siswi kelas 1-6 berkumpul di halaman sekolah untuk menggelar pentas seni bertajuk "Spread The Love, Light Up Your Talent, Lets Laugh Together". Berbagai atraksi
Evolve, Evolusi Kreatif Siswa DKV
[SUKASARI] Ratusan karya siswa-siswi Kelas 12 SMK Grafika Mardi Yuana Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) dipamerkan di Aula Santo Michael, Gereja St. Fransiskus Asisi Sukasari. Pameran ini mengangkat tentang evolusi dengan tema “Evolve, Through The Age”, acara dibuka dengan cukup meriah, Rabu (24/4) pagi. Turut hadir dalam pembukaan pameran ini Kepala SMK Grafika MY Bogor Theresia
Pensi SMA Regina Pacis Diakhiri dengan “Cantik”
[DANAU BOGOR RAYA] Pentas Seni SMA Regina Pacis Odyssey bertajuk “Natura Fest” resmi ditutup tadi malam, Jumat (16/11). Pensi yang bertempat di Lapangan Tenis Semi Indoor Danau Bogor Raya itu dihadiri sekitar 1.500 penonton dari berbagai kalangan. Mereka hadir untuk menonton pertunjukan musik dari Ardhito Pramono, Barasuara, dan Kahitna. Puncaknya pada