Orang banyak bertanya kepadanya: "Jika demikian, apakah yang harus kami perbuat?" 3:11 Jawabnya: "Barang siapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barang siapa mempunyai makanan, hendaklah ia perbuat juga demikian." 3:12 Ada datang juga pemungut-pemungut cukai untuk dibaptis dan mereka bertanya kepadanya: "Guru, apakah
Tag: Renungan
Mater Dei
Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.Lukas 1:38 Suasana pagi ini cerah, matahari bersinar, dan burung-burung pun berkicau menghiasi kampung halaman. Tanaman padi menghijau terhampar dan memanjakan mata untuk memandang. Embun pagi pun terlihat di rerumputan pematang sawah menghiasi alam
Christus Natus est
Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.2:10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:2:11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.Lukas 2:9 Pesona Desember
Vita Aeterna
“Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari”.2 Petrus 3:8 Mbah Mitro adalah seorang juru kunci makam. Sehari-hari beliau bertugas membersihkan makam itu seraya menanti pada peziarah yang ingin
Maria est Stella Matutina
Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.Mateus 2:9-10 Kebingungan dan kegundahan masih menyelimuti bangsa yang diterpa pandemi. Manusia menjadi kalang
Merantau
Lukas 4:16 Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab. situasi kampung dari tahun ke tahun tidak mengalami perubahan yang sangat berarti sekalipun dunia sudah memasuki masa milenial. Perubahannya paling terletak pola hidup yang berbeda,
Homo Sapiens
Mateus 25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. 25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, 25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. “Tonnnnggg, Tongggggg, Tongggg”, terdengar bunyi kentongan kayu yang ada di kelurahan. Suara kentongan itu menjadi tanda bahwa
Ego Sum Pastor Bonus
Yohanes “10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya” Kehidupan tidak selamanya ada dalam situasi susah atau gembira. Hidup selalu diwarnai dua sisi yang silih berganti, artinya di dalam kebaikan tersirat pula kejahatan, dalam kematian tersirat kehidupan, atau dalam kedamaian tersirat peperangan. Artinya rantai kehidupan itu mengisyaratkan kematian,
Tersenyumlah Selalu untuk Sesamamu
Mateus 5:11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. 5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu. Suasana natal telah selesai, kini beralih tahun baru. Banyak kenangan baik dan buruk hadir menghiasi kehidupan setiap orang.
Panggilan Hidup
Matius 22:14 "Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.” Malam itu ada undangan syukuran tetangga yang merayakan anaknya ditabiskan. Rasa syukur keluarga itu diungkapkan dengan cara misa di rumah dengan mengundang tetangga, terutama umat Katolik sekelilingnya. Keluarga Mbah Dirjo, demikian orang kampung itu menyebutnya, telah mempersembahkan putranya menjadi seorang imam.