[PURWOKERTO] Beberapa waktu yang lalu Paus Fransiskus telah mengangkat 2 uskup baru untuk Indonesia, salah satunya adalah Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Bogor RD Christophorus Tri Harsono yang menjadi uskup Purwokerto.

Hari ini secara resmi, Monsinyur Tri Harsono telah mengumumkan tanggal tahbisannya melalui surat edaran resmi dari Keuskupan Purwokerto yang bernomor 140/Adm.Dio/VII/2018. “Setelah berbicara dengan uskup terpilih, serta berkonsultasi dengan Nuncio (duta besar Vatikan untuk Indonesia) dan uskup pentahbis, maka telah diputuskan pentahbisan uskup baru kita pada Selasa, 16 Oktober 2018 di Graha Widyatama Unsoed Purwokerto,” kata RD Tarsicius Puryatno Administrator Diosesan Purwokerto dalam surat tersebut.

Selain menjadi kabar bahagia untuk umat Keuskupan Purwokerto, hal ini juga menjadi kabar gembira untuk umat di Keuskupan Bogor karena Mgr. Tri Harsono adalah salah satu putera terbaik dari Keuskupan Bogor.

Seperti  tahbisan uskup pada umumnya, rangkaian kegiatan pentahbisan akan dilaksanakan selama 3 hari yakni perayaan Salve Agung, Tahbisan Uskup, dan Misa Perdana. Untuk rangkaian pentahbisan Monsinyur Tri Harsono, rangkaian akan dimulai dengan Salve Agung pada Senin (15/10) pk. 18.00 WIB di Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto, kemudian Tahbisan Uskup pada Selasa (16/10) pk. 15.00 WIB di Graha Widyatama Unsoed Purwokerto, dan Misa Stasional Perdana pada Rabu (17/10) pk. 18.00 WIB di Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto.

Saat dikonfirmasi oleh Redaksi bmvkatedralbogor.org Monsinyur Tri Harsono akan ditahbisakan oleh Uskup Keuskupan Agung Semarang (KAS) Mgr. Robertus Rubiyatmoko. “Direncanakan pentahbis utama adalah Uskup KAS saat ini Mgr. Robertus Rubiyatmoko, untuk 2 pentahbis lainnya masih dimatangkan,” kata Mgr. Tri Harsono.

(John)