Anda di sini
Beranda > Sajian Utama > Kamis Putih Perjamuan Sarat Makna

Kamis Putih Perjamuan Sarat Makna

Loading

[KATEDRAL] Misa Kamis Putih Gereja BMV Katedral Kamis (24/3) diselenggarakan 2 kali pada pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB. Misa pertama dipimpin oleh Uskup Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur dengan konselebran RD Marselinus Wishnu Wardhana dan RD Yoseph Sirilus Natet. Misa kedua dipersembahkan oleh Pastor Paroki Katedral RD Dominikus Savio Tukiyo berkonselebrasi dengan RD Robertus Ari dan RD Stefanus Sri Haryono Putra.

Mgr. Paskalis dalam homilinya mengungkapkan bahwa perjamuan terakhir adalah perjamuan yang sarat makna. “Kamis Putih adalah perjamuan terakhir Yesus dengan para murid. Perjamuan ini bukan perjamuan keputus asaan, melainkan perjamuan keakraban, persaudaraan dan penuh makna,” ungkap Uskup Bogor. Ia juga mengatakan bahwa melalui perjamuan terakhir Yesus memberikan pembaruan atas perjamuan orang yahudi. Perbaruan tersebut adalah persembahan diri Yesus untuk keselamatan umat manusia. Dalam Misa Kamis Putih yang ke-2 Romo Tukiyo menjelaskan tentang Yesus yang membaggikan cinta kasih kepada para muridnya. “Mulai dari roti sebagai lambang tubuhNya, anggur sebagai lambang darahNya sampai mencuci kaki para murid sebagai simbol kerendahan hati. Ia mengajarkan kita apa arti memberi, melayani, dan kerendahan hati,” tutur Romo Tukiyo.

Romo Tukiyo juga mengajak seluruh umat yang hadir untuk merefleksikan saat-saat tersulit, tergelap, bahkan tidak menyenangkan dalam hidup kita. “Peristiwa-peristiwa yang sulit membuat manusia semakin dewasa dan menyadari bahwa kita bukan lah apa-apa tanpa Yesus,” Tukas Pastor Paroki Katedral. Diakhir perayaan yang ke-2 rangkaian upcara dilanjutkan dengan tuguran yaitu berjaga-jaga bersama Yesus sebelum ditangkap dan disalibkan. Tuguran dipimpin oleh para frater dari Seminari Stella Maris Bogor dan berakhir pada pukul 24.00 WIB.

(John)

Leave a Reply

Top