[JAKARTA] Orang muda memiliki kreativitas yang tiada henti, hal tersebut harus digunakan untuk membangun negeri. Demikian dikatakan Ketua Komisi Kepemudaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sekaligus Uskup Keuskupan Ketapang Monsinyur Pius Riana Prabdi di Gedung KWI, Jl. Taman Cut Mutiah Jakarta Pusat. Hal ini diungkapkan dalam live instagram bertajuk “Ngobrolin Anak Muda” bersama Katolik VidGram (KVG), Sabtu (29/9) siang.
Dalam live Instagram yang disaksikan ratusan orang ini, tim KVG mempersilakan para followers untuk mengajukan pertanyaan yang kemudian akan dijawab oleh bapa uskup.
Monsinyur Pius mengajak OMK di Indonesia yang telah memiliki hak pilih untuk menggunakannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. “Salah satu kaum yang memerdekakan bangsa ini adalah orang-orang muda. Mengawali perjuangan pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 silam. Orang muda memiliki kreativitas yang tidak pernah berhenti, maka gunakanlah untuk membangun negeri,” Katanya.
Jangan Sebarkan ‘Hoax’
Setephen Pratama, salah satu tim KVG yang membacakan pertanyaan followers juga bertanya tentang ‘hoax’ yang saat ini semakin banyak terjadi khususnya di media sosial dan media digital. “Bapa Uskup, bagaimana seharusnya orang muda menyikapi ‘hoax’?” tanya Stephen.
Uskup Pius mengimabu agar orang muda tidak mudah terpengaruh kepada ‘hoax’. “’Hoax’ adalah salah satu dampak dari perkembangan teknologi yang begitu cepat. Ketika menerima sebuah berita, baik itu dalam bentuk tulisan ataupun video harap dicek, apalagi jika sumbernya tidak jelas. Jika terbukti ‘hoax’ jangan disebarkan, karena tentu kita tidak mau menjadi sumber penyebar kebohongan,” imbuhnya.
(John)