Anda di sini
Beranda > Nusantara > Uskup dan Miss Indonesia Ajak Umat Bermurah Hati

Uskup dan Miss Indonesia Ajak Umat Bermurah Hati

Loading

[PUSPAS] skup Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur dan Miss Indonesia 2015 yang juga Runner Up II Miss World 2015 Maria Harfanti mengajak umat bermurah hati kepada orang berkekurangan. “Umat Katolik harusnya memiliki sikap murah hati karena itu adalah salah satu cara untuk mengamalkan ajaran Kristus,” ucap Maria Hafanti dalam talkshow yang digelar oleh Bidang Pembinaan Iman Keuskupan Bogor, Sabtu (14/5) di Gedung Pusat Pastoral Keuskupan Bogor. Talkshow yang bertajuk “Menjadi Gereja yang Murah Hati” ini dipandu oleh Anton Sumardjana (Redaktur Pelaksana Majalah Hidup).

Monsinyur Paskalis juga mengajak umat katolik khususnya di Keuskupan Bogor untuk bersama-sama membangun Gereja yang murah hati. “Saya ingin Keuskupan Bogor menjadi rumah belas kasih. Gereja yang mau menerima siapa saja sehingga tidak ada lagi orang yang merasa tersisihkan atau disisihkan,” tukas Uskup Bogor.

Maria Harfanti dalam talkshow ini juga menceritakan pengalaman proyek sosialnya ketika akan mengikuti ajang internasional Miss World 2015. Proyek tersebut adalah pembangunan sarana air bersih, tempat mandi, cuci, kakus (MCK) di Desa Kamancing, Pandeglang, Banten bekerja sama dengan Yayasan Relawan Kampung, sebuah organisasi nirlaba yang aktif di pelosok desa.

Pembangunan tersebut memakan waktu 4 bulan dan gadis yang aktif menggereja itu setiap minggunya hadir di Desa Kamancing selama 3 hari. ”Yang menarik adalah saya tidak hanya membangun sarana air bersih namun juga mengajar anak-anak desa. Warga disana sangat welcome dan anak-anaknya sudah saya anggap seperti adik sendiri,” ungkap Maria.

Bapa Uskup menambahkan, bela rasa atau kemurahan hati adalah buah dari roh yang mendorong manusia untuk peka terhadap sesama. “Kepekaan tersebut harus diwujudkan dalam tindakan konkret seperti yang Maria lakukan untuk warga Desa Kamancing. Hal tersebut senada dengan seruan Paus Fransiskus dalam ensiklik misericordiae vultus yang intinya mengajak umat untuk mewujudnyatakan belas kasih,” katanya.

Di akhir acara Maria Harfanti berpesan kepada kaum muda untuk tidak hanya pintar berbicara namun juga mau aktif dalam tindakan-tindakan nyata untuk berpartisipasi dalam hidup menggereja. “Untuk OMK, kenalilah passion yang dimiliki, olah dan kembangkanlah. Ketika kita bekerja sesuai passion, pekerjaan tersebut tidak akan menjadi beban. Jika sudah berhasil ingatlah untuk berbagi dengan orang lain,” pungkasnya.

(John)

Leave a Reply

Top