Hari ini Paroki BMV Katedral Bogor memasuki babak baru. Pasalnya per Januari 2021 ini puluhan imam Keuskupan Bogor mendapatkan penugasan yang baru, termasuk 3 orang pastor di Katedral Bogor. Mereka adalah Pastor Paroki Katedral Bogor RD Dominikus Savio Tukiyo. Pastor Vikaris Paroki RD Mikail Endro Susanto, dan RD Marselinus Wisnu Wardana.
Sekitar 150 orang yang terdiri dari dewan pastoral paroki, dewan keuangan paroki, ketua seksi, ketua kategorial, dan ketua wilayah mengikuti misa serah terima jabatan Pastor Paroki BMV Katedral Bogor, Minggu (17/1) siang.
Misa yang disiarkan juga secara live streaming melalui kanal BMV Production itu dipimpin oleh Uskup Keuskupan Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur dengan konselebran RD Dominikus Savio Tukiyo, RD Paulus Haruna, RD Yustinus Monang, RD Marselinus Wisnu Wardana, RD Mikael Endro Susanto, RD Paulus Piter, dan RD Agustinus Wimbodo Purnomo.
Mengawali homili, Monsinyur Paskalis mengutip ayat mazmur yang berbunyi ‘ya Tuhan aku datang melakukan kehendak-Mu’. “Pemazmur kita hari ini menegaskan bahwa Ia datang kepada Tuhan untuk melakukan perintahNya. Ada suatu gerakan dari dalam dirinya untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain demi melaksanakan kehendak Tuhan. Seperti yang akan kita lakukan pada hari ini yaitu pergantian pastor paroki yang juga dimaknai sebagai peristiwa panggilan dan perutusan,” katanya.
Monsinyur Paskalis juga mengatakan melalui peristiwa hari ini ada tiga firman Tuhan yang ingin disampaikan. “Pertama yaitu perutusan, artinya mereka diutus oleh Tuhan melalui Bapa Uskup untuk menggembalakan umat di paroki masing-masing atau sesuai dengan tugas yang diemban. Kedua, datang dan tinggal bersama Yesus juga dimaknai ketika kita menerima berbagai sakramen, tandanya kita mau benar-benar datang kepada Yesus dan tingal bersamaNya. Ketiga yaitu kita dipanggil untuk mewartakan kabar baik bahkan di tengah pandemi seperti saat ini kita diminta untuk tetap mengabarkan kabar sukacita,” ujar Bapa Uskup.
Misa serah terima ditutup dengan pembacaan surat keputusan Monsinyur Paskalis oleh RD Yustinus Monang selaku Sekretaris Keuskupan Bogor. Selanjutnya Romo Tukiyo juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh umat yang selama ini telah mau berjalan bersama. “Terima kasih kepada seluruh umat di paroki ini karena telah mau berjalan bersama. Tentu dalam perjalanannya terdapat banyak kekurangan dan tidak bisa memuaskan semua orang, oleh karena itu saya mohon maaf,” pungkasnya.
Kemudian menutup ekaristi, Romo Haruna selaku pastor paroki yang baru berharap agar seluruh umat dapat terlibat aktif untuk belajar bersama di Paroki Katedral. “Hidup berparoki artinya mau belajar bersama. Mari kita belajar bersama, membangun Paroki Katedral ke depan. Saya selalu siap untuk melayani anda sekalian 7×24 jam, dan 365 hari dalam satu tahun,” tutup Romo Haruna.
Selanjutnya, Romo Tukiyo akan mengemban tugas Pastor Paroki Hati Kudus Yesus Jonggol, Romo Endro akan mengemban tugas Pastor Paroki St. Faustina Bojonggede, dan Romo Marsel akan mengemban tugas sekretaris Keuskupan Bogor.
Tim Pastores Paroki Katedral akan diisi oleh RD Paulus Haruna sebagai Pastor Paroki, RD Agustinus Nanang Wimbodo dan RD Paulus Piter sebagai Pastor Vikaris Paroki.
Terima kasih Romo Tukiyo untuk semua dedikasi, ketegasan, dan kerendahan hati yang telah membawa gerak langkah Gereja BMV Katedral Bogor sampai saat ini. Selamat datang Romo Haruna, selamat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Paroki Katedral Bogor.
(Agnes Marilyn/AJ)
Profil RD Paulus Haruna
Nama lengkap : Paulus Haruna
Panggilkan akrab : Romo Harun
Tempat, tanggal lahir : Klaten, 17 Desember 1958
Makanan favorit : Semua jenis makanan, asalkan tidak menimbulkan alergi
Hobi : Sepakbola, menonton dan membaca berita olahraga, koleksi buku-buku renungan, dan menulis artikel untuk majalah-majalah paroki selama bertugas di paroki
Ukuran sepatu : (Sepakbola) 42 dan yang tidak menganggu kenyamanan kuku dan telapak kaki
Tokoh favorit : Paus Yohanes Paulus II
Motto : “Vivo Ut Serviam” (saya hidup agar saya melayani)
Riwayat Pendidikan :
- 1965 – 1970 : SD Kanisius Klaten
- 1971 – 1973 : SMP Pangudi Luhur Klaten
- 1974 : Tingkat kelas persiapan pertama Seminari Menengah St. Petrus Kanisius Mertoyudan, Magelang
- 1975 – 1977 : Seminari Menengah Stella Maris dan sekaligus SMA Mardi Yuana Bogor
- 1978 – 1984 : Seminari Tinggi St. Petrus Paulus dan Universitas Katolik Parahyangan Bandung
- Juli 1984 – November 1985 : Praktek Pastoral di paroki Kristus Raja Serang-Banten
- 16 September 1985 : Tahbisan diakon di Katedral Bunda Maria Virginis Bogor
- 25 November 1985 : Tahbisan imamat di Gereja Paroki Kristus Raja Serang-Banteng
Kursus – kursus :
- 1987 : Kursus pendek Management yang disponsori oleh Serikat Biarawati Indonesia di Sanggau, Pontianak, Kalimantan Barat
- Juli 2009 – Maret 2010 : Kusrus Formator di Asian Religious Formator Institute di Filipina
Karya tulis di perguruan tinggi :
- Manusia Beragama
- Peristiwa Damsyik Akar Kerasulan Paulus-Sebuah Tinjauan Biblis
- Karya tulis di Filipina : A Proposed Formation Program for The Minor Seminary ‘Stella Maris’ Bogor, Sufragan Diocese of Bogor, West Java-Indonesia
Tugas-tugas :
- Januari 1986 – Juni 1992 : Staf (=Subperfek) dan pengajar Seminari Menengah Stella Maris Bogor, juga mengajar di SMA Mardi Yuana Bogor dan SMA Regina Pacis Bogor
- Juli 1992 – Juni 1995 : Pastor paroki Rangkasbitung, juga menjadi perwakilan yayasan Mardi Yuana dan yayasan Yatna Yuana
- Agustus 2000 – Juli 2001 : Rektor dan pengajar di Seminari Tinggi St. Petrus-Paulus di Bandung.
- Agustus 2001 – Juni 2009 : Rektor dan pengajar di Seminari Menengah Stella Maris Bogor
- Mei 2010 – 31 Des 2011 : Pastor Paroki Cibadak juga menjadi perwakilan yayasan Mardi Yuana
- Januari 2012 – Agustus 2018 : Pastor Paroki St. Matias Cinere
- Agustus 2018 – Januari 2021 : Vikjend Keuskupan Bogor
- Januari 2021 – Sekarang : Pastor Paroki Katedral Bunda Maria Virginis Bogor
Tugas – tugas lain :
Pernah bertugas sebagai ketua komisi Kerasulan Kitab Suci, ketua komisi Panggilan dan Seminari, koordinator Sie Perwartaan atau Kerygma Keuskupan Bogor, dan sejak Agustus 2004 sampai Januari 2018 sebagai ketua kerasulan para pasangan suami istri Marriage Encounter Keuskupan Bogor.