[KATEDRAL] Sinode II Keuskupan Bogor tingkat paroki ditutup dengan Sinode Mahasiswa, Minggu (28/7). Bertempat di Aula Pusat Pastoral Keuskupan Bogor lt. 4, puluhan mahasiswa dan dosen yang berasal dari berbagai kampus yang berada di wilayah Keuskupan Bogor menyampaikan aspirasi serta keluh kesah yang selama ini dialami.
Sebelumnya peserta di paroki dipisah antara orangtua dan OMK. Karena kaum muda mendapat perhatian khusus dalam Sinode kali ini sehingga Sinode OMK diadakan tersendiri. Namun dalam sinode mahasiswa pesertanya berasal dari mahasiswa dan dosen. Sehingga acaranya dikemas sedemikian rupa agar kedua belah pihak dapat ikut serta.
Bahasannya dibagi atas 4 sesi, yaitu kemahasiswaan, teknologi, ekologi, dan lingkungan hidup. Peserta diminta untuk melihat masalah yang ada dan berkontribusi untuk memberikan solusi. Sinode ini dibawakan oleh RD Yohanes Driyanto dan RD Paulus Piter sebagai Pastor Moderator Mahasiswa bersama tim dari Gereja Mahasiswa.
Berbagai pengalaman yang dialami oleh mahasiswa disampaikan dalam sinode ini. Tantangan kaum akademisi Katolik yang merupakan minoritas di kampus merupakan salah satu permasalahan yang hangat didiskusikan. Berbagai masalah lain seperti sisi negatif dari teknologi, lingkungan yang semakin terpuruk kondisinya, serta peran mahasiswa Katolik di dalam masyarakat pun juga disampaikan.
Tentu saja selain keluh kesah, sukacita dan rasa bangga sebagai mahasiswa Katolik juga disampaikan dalam kesempatan ini. Berbagai solusi yang diberikan juga diharapankan dapat diwujudnyatakan dalam bentuk kebijakan.
Seperti ajakan yang sering digaungkan untuk berjalan bersama. Sinode mahasiswa juga mengajak seluruh bagian dari gereja mahasiswa turut aktif bersama-sama dalam menyelesaikan masalah yang ada.
Kegiatan sinode ditutup dengan sakramen ekaristi yang dipimpin oleh Vikaris Jendral Keuskupan Bogor RD Paulus Haruno, didampingi oleh kedua romo mahasiswa. Selanjutnya, Sinode II Keuskupan Bogor akan dilaksanakan di tingkat dekanat dan keuskupan. Sinode akan ditutup ada Desember mendatang.
(Alexander Ones/AJ)