Anda di sini
Beranda > Pastoral > Sarasehan Merangkai Bunga

Sarasehan Merangkai Bunga

Loading

[KATEDRAL] 50 Peserta perwakilan dari seluruh wilayah di Paroki Katedral Bogor mengikuti sarasehan merangkai bunga di Aula Gedung Paroki, Jumat (24/2). Pastor Paroki Katedral Romo Tukiyo mengatakan rangkaian bunga di altar yang tertata apik ikut memperindah upacara Ekaristi. “Bila menghias altar dengan rangkaian bunga, upayakan tidak terlalu tinggi supaya tidak menutupi meja altar, bahkan menutupi romonya,” pinta Romo Tukiyo.

Seni mendekorasi bunga untuk gereja mampu membuat perayaan Ekaristi lebih indah bahkan saat acara tertentu seperti pada upacara tahbisan, perayaan Paskah, Natal hingga upacara pernikahan. Rangkaian bunga menambah suasana menjadi agung dan semarak. Ketua Seksi Liturgi Paroki Katedral, Bapak Thomas Sutadi berpesan agar para perangkai bunga memperhatikan kalender liturgi untuk menyesuaikan dengan waktunya atau masanya. “Selama masa prapaskah seharusnya tidak ada bunga dalam gereja, kecuali minggu prapraskah ke IV atau minggu Laetare. Pada Kamis Putih jika terpaksa ada bunga hendaknya dirangkai sederhana dan minimalis,” katanya.

(Murbantoko/Jam)

Leave a Reply

Top