[KATEDRAL] Memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada Sabtu, 3 Desember 2016, Paguyuban Tuna Rungu Katolik (Paturka) DKI Jakarta merayakan Misa Bersama umat di Gereja Katedral Bogor, Minggu (4/12).
Ferry Situngkir dari Badan Pelayanan Penyandang Cacat (BPPC) Lembaga Daya Dharma Keuskupan Agung Jakarta mengatakan, bergabungnya 85 penyandang tuna rungu dalam misa pukul 11.00 WIB itu memiliki pesan untuk mendorong lembaga-lembaga keagamaan terutama Gereja di Bogor agar berpartisipasi untuk memberdayakan penyandang disabilitas. “Jumlah penyandang disabilitas termasuk di Bogor kian bertambah. Ini merupakan fakta yang tidak bisa dipungkiri. Agar kehadiran mereka tidak menjadi beban sosial, mereka perlu diberi kesempatan untuk berkarya. Partisipasi gereja untuk mendorong mereka berkarya dan membantu mereka untuk mandiri amat dibutuhkan,” tandas Ferry.
Pastor Paroki Katedral RD. Dominukus Savio Tukiyo yang memimpin misa bersama tuna rungu mengapresiasi antusiasme penyandang tuna rungu yang hadir merayakan misa bersama dengan umat. “Pertumbuhan Iman milik semua orang, termasuk rekan-rekan kita penyandang tuna rungu. Mereka juga berhak untuk memperteguh dan memperdalam imannya. Kami menyambut gembira kehadiran mereka di tempat ini, “ kata Romo Tukyio.
Dia melanjutkan, kehadiran penyandang tuna rungu yang meski memiliki keterbatasan namun tetap mensyukuri kekurangannya menjadi cermin bagi umat yang non-disabilitas untuk bersyukur atas segala rahmat yang diberikan Tuhan. “ Kita patut bersyukur karena dianugerahi mata yang mampu melihat, telinga yang mampu mendengar, dan indera lainnya. Penyandang tuna rungu tetap bersuka cita kendati mereka memiliki keterbatasan,” ujarnya.
(John)