[KEUSKUPAN BOGOR] Musik merupakan ungkapan universal lintas bahasa dan budaya. Lewat musik orang mampu mengungkapkan perasaan, pikiran, kesedihan, kegembiraan, harapan, dan kecemasannya. Melalui musik itu pula Gereja memuji dan memuliakan Tuhan. Musicam Sacram No. 5. (200), menyatakan Perayaan Liturgi menjadi lebih agung bila dirayakan dengan nyanyian.
Guna menumbuhkan rasa peduli terhadap musik liturgi Gereja, Komisi Kepemudaan (Komkep) Keuskupan Bogor akan menggelar lomba paduan suara bertajuk “Berpadu dalam Harmoni Menyambut Kelahiran Kristus” yang akan digelar pada 1 Desember 2018 mendatang. “lomba ini kita adakan dalam suasana persiapan Natal, lagu-lagunya pun nanti akan bernuansa Natal,” kata Ketua Panitia Cheryll Claudia kepada sekitar 30 orang perwakilan paroki saat sosialisasi lomba, Minggu (12/8) siang.
Saat ini orang muda Katolik (OMK) di paroki-paroki se-Keuskupan Bogor sudah banyak yang memiliki kor, namun belum semuanya. Melalui kegiatan ini panitia berharap dapat semakin banyak OMK yang terlibat dalam paduan suara. “Rasanya perlu menggali lagi kesadaran dan kepekaan orang muda akan musik liturgi, kami mencoba memadukan lomba ini dengan suasana Natal yang penuh kegembiraan, rahmat, dan sukacita,” sambung Cheryll.
Dalam sosialisasi yang bertempat di ruang rapat komisi Gd. Pusat Pastoral Keuskupan Lt. 3 ini panitia juga menyampaikan berbagai syarat dan ketentuan lomba. Adapun lagu wajib yang harus dibawakan oleh setiap peserta adalah “ADESTE FIDELES” arr. David Wilcocks, dan lagu pilihannya yakni, “SELAMAT DATANG YESUSKU” (Madah Bakti, No. 331), “KALA GEMBALA BERJAGA” (Madah Bakti, No. 356), “MALAM KUDUS, MALAM KUDUS“ (Puji Syukur, No. 451), “BERLUTUT DI PALUNGANMU” (Puji Syukur, No. 459), serta “MARI, LIHATLAH SEMUA” (Puji SYukur, No. 466).
Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Bogor RD. Robertus Ari Priyanto memaparkan, OMK adalah generasi penerus yang harus melestarikan musik liturgi gerejawi, hal tersebut tidak bisa dimulai nanti ketika memasuki usia tua, tetapi harus dari sekarang. “Saya berharap lomba ini bisa membangkitkan semangat dan memunculkan rasa cinta terhadap musik liturgi Gereja Katolik. Karena sejatinya, perlombaan ini bukan hanya sekadar menang kalah tetapi lebih dalam lagi untuk menghidupkan kelompok-kelompok paduan suara OMK yang menjadi aset gereja yang akan datang,” pungkasnya.
Pendaftaran lomba ini telah dibuka sejak Minggu (12/8) yang lalu dan akan berakhir pada Minggu (18/11) mendatang. Nantinya, perlombaan akan digelar di Aula Sekolah Marsudirini Bogor mulai pukul 10.00-18.00 WIB.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Cheryll Claudia (0878 1041 1119) atau seksi kepemudaan paroki masing-masing.
Ayo OMK Keuskupan Bogor ikuti lombanya, meriahkan acaranya!
(John)
sip! OMK memang harus terus berkarya dan melakukan kegiatan positif seperti ini.