Anda di sini
Beranda > Nusantara > Natal Keuskupan Bogor, Perayaan Toleransi dan Keberagaman

Natal Keuskupan Bogor, Perayaan Toleransi dan Keberagaman

Loading

[KATEDRAL] Natalan Keuskupan telah usai digelar, kehadiran tokoh pemerintahan dan tokoh lintas iman menjadikan perayaan ini penuh dengan semangat toleransi dan keberagaman. Perayaan yang digelar di Aula Gereja BMV Katedral Bogor, Rabu (26/12) ini dihadiri Uskup Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Anggota DPR RI F-PDIP Perjuangan Maruarar Sirait, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor KH Mustofa Abdullah Bin Nuh, dan perwakilan Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

“Melalui momen Natal ini semoga damai yang lahir di hati kita dapat menjadi damai juga di Indonesia. Kota Bogor adalah milik kita bersama, bukan milik segelintir orang maka mari kita jaga dan rawat bersama!” ujar Bima dalam sambutannya.

Kehadiran Ketua MUI yang kerap disapa Kyai Toto menambah suasana hangat perayaan Natal sore itu. Disambut dengan pelukan hangat dari Monsinyur Paskalis, menjadi cerminan hubungan antarumat beragama di Kota Bogor. Semangat kebersamaan dan toleransi mewarnai perayaan Natal Keuskupan Bogor kali ini.

Imbauan Jangan Golput

Uskup Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur bersama Ketua MUI Kota Bogor KH Mustofa Abdullah Bin Nuh. Foto: Theonaldo Vincentius

Pada kesempatan ini Mgr. Paskalis Bruno Syukur mengingatkan umat yang hadir untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan Presiden dan anggota legislatif 17 April 2019 mendatang. “Kita sebagai warga negara harus berpartisipasi dalam pemilu tahun depan. Pilihlah orang-orang baik sesuai dengan hati nurani masing-masing,” imbau Uskup Paskalis.

Pemilu tersebut juga merupakan salah satu bentuk solidaritas sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Bapa Uskup mengajak seluruh umat untuk membangun semangat solidaritas baik sebagai warga gereja, warga masyarakat, maupun keluarga. “Solidaritas harus kita bangun bersama, mulai dari keluarga sampai dengan masyarakat. Hal tersebut juga akan menjadi salah satu fokus utama dalam Sinode II tahun depan,” katanya.

Sekitar 500 orang hadir dalam kegiatan bertajuk “Yesus Kristus Hikmat bagi Kita”. Perayaan diawali dengan ibadat sabda yang dipimpin oleh RD Jeremias Uskono dan Frater Evan. Usai ibadat, acara dilanjutkan dengan salam-salaman antara umat dan gembalanya. Sebelum ramah tamah acara diisi dengan berbagai hiburan diantaranya penampilan paduan suara Keuskupan Bogor yang mengikuti Pesparani Ambon beberapa waktu lalu, dan paduan suara BMV Youth Choir yang meraih juara 1 dalam kompetisi paduan suara OMK se-Kesukupan Bogor awal Desember lalu.

(Audrey Aprillia/John)

Leave a Reply

Top