[REGINA PACIS]Momen sukacita kehangatan Natal bukan hanya terasa pada para pekerja produktif tapi juga pada oma opa yang sudah lanjut usia. Misa Natal Lansia yang diselenggarakan di Aula SD Regina Pacis Bogor dihadiri sekitar 150 oma opa yang berasal dari berbagai lingkungan dan wilayah, Rabu (26/12) pagi. Perayaan ekaristi dipimpin oleh Pastor Paroki BMV Katedral Bogor RD Dominikus Savio Tukiyo didampingi dua frater muda yaitu Frater Aldo dan Frater Martin.
Romo Tukiyo berpesan kepada oma opa agar bisa terus bersyukur atas rahmat yang diberikan Allah dalam hidup. “Terus bersyukur atas diri kita, bersyukur atas kelemahan yang ada agar kita juga bisa menerima hal yang baik. Selain itu jangan lupa untuk terus membantu orang lain dan membuang pikiran yang salah seperti ‘romo saya saja di bantu’,” katanya.
Kemudian, melanjutkan homilinya, Romo Tukiyo bertanya, apa yang bisa dilakukan di usia saat ini? “Kita diajak untuk senantiasa bertumbuh dalam iman, hidup bijaksana menjadi teladan dan contoh, tetap bergantung dan berserah diri pada Tuhan, tetap berkarya selama bisa. Mungkin tak sehebat dulu saat muda tetapi usia tua bukanlah penghalang untuk terus bersemangat,” ujar Romo Tukiyo.
Seusai perayaan ekaristi acara dilanjutkan dengan hiburan. Opa dan oma diajak bernyanyi dan menari. Sukacita dan kegembiraan terlihat dari wajah mereka. Para suster FMM dan para frater pun menambah semarak hiburan yang ada dengan persembahannya. Pagi itu, opa dan oma merasakan kehangatan Natal, kehangatan kandang domba sederhana yang menjadi tempat kelahiran Sang Juru Selamat.
(Agnes marilyn/John)