[JAKARTA] Sudah menjadi agenda tahunan, KOMPAK Disabilitas rutin menggelar Perayaan Natal bersama. Pada 2018 ini, perayaan Natal diadakan di Aula Antonius lantai 3 Paroki Hati Kudus Kramat, Keuskupan Agung Jakarta. Sekitar seratus undangan terdiri dari umat berkebutuhan khusus (UBK) dan keluarga, pembakti, dan volunter dari KOMPAK Jakarta dan Bogor menghadiri perayaan yang berlangsung pada Minggu, (6/1).

Pastor Kepala Paroki Hati Kudus Kramat, Romo Yustinus Agung Setiadi OFM berharap dalam tahun hikmat yang dicanangkan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) itu juga berpengaruh positif bagi hidup rohani umat. “Saya berharap kita semua dapat memperoleh hikmat. Setiap orang diberi kesempatan oleh Tuhan untuk melakukan kebaikan. Tinggal bagaimana sikap orang tersebut apakah ia mau menanggapi panggilan Allah atau tidak. Hikmat datang melalui proses setelah seseorang mempertimbangkan dan mengambil keputusan yang baik berdasarkan kehendak Allah. Hikmat melahirkan kebijaksanaan,” papar Romo Agung.

Dia juga bersyukur karena Paroki Kramat menjadi tempat berkumpulnya UBK dari berbagai Paroki di Keuskupan Agung Jakarta. “Apa yang dilakukan para pembakti dan volunter dengan mengasihi sesamanya para UBK itu juga telah mendatangkan hikmat. Kita ingat bagaimana orang Majus yang mengunjungi bayi Yesus dengan membawa persembahan emas, kemenyan, dan mur yang merupakan persembahan terbaik adalah bukti kerendahan hati. Mereka mengunjungi bayi Yesus yang lemah dan sederhana. Mereka rela berjalan kaki sejauh 1.200 km untuk menyambut kelahiran bayi Yesus,” paparnya.

Perayaan Natal bersama diwarnai dengan berbagai games yang menarik sehingga acara tampak meriah. Ketua KOMPAK Disabilitas Shenny Chaniaraga mengapresiasi upaya para pembakti dan volunter yang telah bersedia melayani UBK. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para pembakti dan volunter yang telah berkenan melayani UBK, terutama saat perayaan Natal ini. Terima kasih kepada para pembakti dan volunter yang juga telah bersedia menjadi katekis,” ujar Shenny.

(Jam)