[KATEDRAL] Misdinar Santo Tarsisius dan Lektor Santo Dominikus Paroki BMV Katedral menggelar Paskahan Bersama di Aula Paroki Katedral, Minggu (17/4). Sekitar 50 orang yang hadir menambah semarak kegiatan ini. Pastor Paroki Katedral RD Dominikus Savio Tukiyo menekankan bahwa misdinar dan lektor yang merupakan pelayan liturgi harus menyadari dirinya sebagai Orang Muda Katolik (OMK). “Anda sekalian adalah pelayan liturgi. Namun dalam konteks yang lebih luas anda juga merupakan bagian dari OMK. Maka saya harap ada keterbukaan dari misdinar dan lektor untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan orang muda. Mengambil peran dalam kegiatan paroki, dekanat, maupun keuskupan,” kata Romo Tukiyo.
Ia mengungkapkan demikian karena lektor dan misdinar merupakan satu kesatuan di dalam OMK. Meskipun dalam kesehariannya lektor adalah seorang pewarta dan misdinar adalah seorang pelayan altar bukan berarti ada perbedaan. Karena sesungguhnya dalam jenjang usia lektor dan misdinar di paroki ini masih termasuk dalam kategori OMK yaitu berumur 13-35 tahun dan belum menikah. “Jika menjadi misdinar dan lektor adalah alasan anda tidak mengambil bagian dalam OMK, itu adalah kesalahan,” tukas Pastor Paroki.
Paskahan bertajuk “Wartakan Kasih Allah Lewat Kebangkitan-Nya” ini dibuka dengan ibadat yang dipimpin oleh Pastor Pendamping Misdinar dan Lektor Katedral RD Marselinus Wishnu Wardhana. Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai permainan untuk membangun kerjasama dan persaudaraan yang baik diantara misdinar dan lektor.
(John)