Merespons kasus bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar pagi tadi, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro berserta jajarannya menyambangi Gereja BMV Katedral untuk memastikan keamanan masyarakat saat beribadah, Minggu (28/3).
Kunjungan berlangsung sekitar pukul 16.30 WIB, Kombes Pol Susatyo disambut oleh Ketua Satgas Covid-19 Gereja Katedral Fabianus Eko Eriyanto untuk meninjau keamanan Gereja Katedral. Mereka berkeliling disekitar lapangan parkir, gedung utama Gereja Katedral, dan gedung Maria.
“Kami mengimbau kepada seluruh umat untuk tetap tenang. Sejak pagi tadi, sebagai imbas kejadian di Makassar kami telah mengunjungi sekitar 85 gereja untuk memastikan semua aman,” ujar Kombes Pol Susatyo.
Lebih lanjut ia mengatakan, “sekitar 700 personil telah dikerahkan untuk mengamankan gereja, secara khusus yang melaksanakan ibadah secara tatap muka. Kami memeriksa berbagai kerawanan yang bisa terjadi. Kami berkomitmen untuk terus mengamankan hak beribadah setiap warga negara.”
Kapolresta yang baru dilantik Januari lalu itu juga menegaskan akan terus melakukan pemantauan hingga pelaksanaan perayaan Paskah di berbagai gereja di Kota Bogor.
Kronologi Bom di Katedral Makassar
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Polisi Argo Yuwono mengungkapkan bahwa ada dua orang terduga pelaku dari ledakan di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Ia pun menjelaskan bagaimana kronologi terjadinya ledakan, yakni terduga pelaku menggunakan sepeda motor dengan plat DD 5984 MD.
“Pada awalnya pelaku yang diduga menggunakan roda dua akan memasuki pelataran maupun pintu gerbang gereja Katedral, yang kebetulan sudah selesai kegiatan Misa. Kemudian karena melihat banyak yang keluar, saat ini sedang tidak full sesuai prokes kan separuh yang hadir di gereja itu, yang dua orang tadi dicegah dari sekuriti dan kemudian terjadi ledakan itu,” kata Argo dalam konferensi pers.
(Leonardus Evan/AJ)