Anda di sini
Beranda > Nusantara > Menuju Ulang Tahun Berlian, Keuskupan Bogor Kian Menghidupkan Gereja Sinodal

Menuju Ulang Tahun Berlian, Keuskupan Bogor Kian Menghidupkan Gereja Sinodal

Uskup Paskalis dan para imam Keuskupan Bogor pada Misa Syukur Pembukaan 75th Keuskupan Bogor. Foto: Theonaldus Vicentius

Loading

[KATEDRAL] Lagu “Gereja Bagai Bahtera” dapat terdengar menggema di Gereja Katedral Bogor pada Sabtu pagi (9/12). Di tengah lantunan itu, wajah-wajah imam, suster, frater, tamu undangan, hingga umat awam juga dapat terlihat di berbagai tempat. Semua hadir, nampak dengan antusiasme dan antisipasi, untuk memeriahkan pembukaan ulang tahun ke-75 Keuskupan Sufragan Bogor.

Dihadiri oleh puluhan imam, perayaan misa syukur dipimpin oleh Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur. Uskup yang kerap menyuarakan gereja sinodal itu menyapa orang-orang yang datang dari berbagai paroki Keuskupan Bogor. Ia berkata, “hidup tanpa perjumpaan itu kering dan membosankan. Ketika ada perjumpaan, akan terjadi dialog, sharing, dan kebersamaan.”

Momentum ini sendiri memang rasanya patut dirayakan. “Secara sederhananya, ini adalah hasil dari persekutuan. Persekutuan kita dengan Allah, dengan sesama, dan alam semesta,” ucap Monsinyur Paskalis.

Maka, untuk menyambut usia 75 tahun di tahun depan, Keuskupan Bogor merencanakan serangkaian acara untuk menyemarakkan tema “Menghidupi Gereja Sinodal yang Semakin Transformatif, Misioner, Berdialog, serta Mensyukuri Anugerah Anak dan Remaja.”. Pada perjalanan satu tahun kelak, uskup pun berharap partisipasi umat di seluruh paroki.

Para pembawa vandel perwakilan paroki se-Keuskupan Bogor dalam perarakan Misa Syukur Pembukaan 75th Keuskupan Bogor. Foto: Theonaldus Vicentius

Keuskupan menarget untuk menyentuh 3 aspek: antaragama, sosial masyarakat, dan seni budaya. Hal ini bahkan nampak telah hadir sejak hari pembukaan, di mana terlihat beragam pakaian bercorak kedaerahan mengisi Gereja Katedral. Dengan pemandangan itu, perayaan misa seolah terasa lebih berwarna. Sebuah spirit yang harapannya akan sering terlihat pada satu tahun mendatang.

“Mari kita bersukacita menyaksikan perkembangan yang telah diusahakan pendahulu kita. Dan tak hanya itu, mari kita meneruskan karya para misionaris di keuskupan ini, baik diosesan ataupun umat awam,” terang Uskup Paskalis yang juga ditemani oleh Mgr Michael Cosmas Angkur, uskup yang pernah membersamai Keuskupan Bogor selama 19 tahun.

Seperti lagu “Gereja Bagai Bahtera”, semoga Keuskupan Bogor dapat senantiasa mengarungi zaman, berjalan bersama Tuhan Allah dan Bunda Maria.

Selamat berulang tahun, Keuskupan Bogor!

Penulis: Celine Anastasya | Editor: Aloisius Johnsis

Leave a Reply

Top