[BANDUNG] Menyambut HUT yang ke-33, Komunitas Janda dan Lansia Santa Monika Paroki BMV Katedral Bogor melakukan kunjungan ke Seminari Tinggi Santo Petrus dan Paulus Keuskupan Bogor di Jalan Suryalaya No. 7, Kota Bandung, Rabu (30/11). Rombongan yang berisi sekitar 50 oma-oma ini berangkat dari Bogor pukul 06.00 WIB menuju Bandung. “Perjalanan ini bagi kami oma-oma bukan hanya sekedar perjalanan, namun perziarahan iman yang secara khusus kami lakukan untuk mendoakan cucu-cucu kami para frater atau calon imam Keuskupan Bogor,” ungkap Ratna, Ketua Komunitas Santa Monika.

Sesampainya di Bandung sekitar pukul 11.00, rombongan sudah disambut oleh Rektor Seminari Tinggi St. Petrus dan Paulus RD Nikasius Jatmiko yang tengah melambaikan tangan kearah bis. Setelah beristirahat sejenak, oma-oma melanjutkan kegiatan dengan Misa Syukur HUT St. Monika ke- 33 bersama dengan para frater di kapel seminari tinggi.

Dalam kotbahnya Romo Iko mengatakan bahwa Santa Monika adalah seorang pendoa yang sangat luar biasa, Ia mampu membuat Patrisius dan Agustinus yang sudah berjalan jauh meninggalkan Allah kembali bertobat. “Tentu saya dan para frater berharap agar oma-oma yang hadir disini dapat senantiasa mendoakan kami yang sedang berjuang menanggapi panggilan Allah,” pinta Romo Iko.

Frater Ardha selaku ketua rumah di Seminari Tinggi Santo Petrus dan Paulus mengucapkan apresiasinya kepada para oma yang telah hadir untuk mendoakan para frater. “Saya mewakili para frater mau mengucapkan terimakasih kepada oma-oma yang ada disini. Kehadrian oma-oma sungguh berarti bagi kami, membuat kami semakin bersemangat dalam menanggapi jalan panggilan Tuhan menjadi seorang imam nantinya,” tukas Fr. Ardha.

Setelah Misa Syukur kegiatan dilanjutkan dengan makan siang bersama dan berkeliling untuk mengenal Seminari Tinggi oleh para frater.

(John)