[BOGOR TENGAH] Komunikasi bukan hanya menjadi penentu keberhasilan dalam berbagai aspek. Dalam bidang pelayanan, komunikasi pun menjadi kunci utama keberhasilan. Setidaknya itulah salah satu pokok pembahasan yang mengemuka dalam temu dialog antara pengurus Dewan Paroki Katedral Bogor dengan pengurus wilayah Santo Yosef Bogor Tengah.
Wakil ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) Katedral Bogor Agus Muhardi mencermati pentingnya komunikasi antara ketua lingkungan, ketua wilayah, dan umat. “Dalam hal pengajuan bantuan ke seksi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) untuk dana sehat, karitatif, pengobatan, dan sebagainya perlu adanya komunikasi antara ketua wilayah atau ketua lingkungan dengan umat sehingga yang mendapat bantuan adalah umat yang tepat,” kata Agus menanggapi pertanyaan salah satu pengurus wilayah perihal penanganan umat yang mendapat bantuan. Bukan hanya tentang pengajuan bantuan ke seksi PSE, namun soal pendidikan dan pendalaman kitab suci, Agus menegaskan pentingnya komunikasi. “Boleh-boleh saja diadakan kelompok kecil di lingkungan wilayah untuk pendalaman kitab suci, namun harus tepat dan jeli mengundang siapa narasumbernya. Artinya harus orang yang berkompeten membahas kitab suci, supaya tidak salah jalur. Karena itu, ini harus dikomunikasikan,” tandas Agus.
Temu dialog yang berlangsung di kediaman keluarga Harun di kawasan Gedong Sawah, Sabtu (8/9) tersebut berlangsung penuh suasana kebersamaan. Temu dialog tersebut merupakan bagian dari program kunjungan dewan paroki ke wilayah-wilayah. Pastor Paroki Katedral Bogor RD Dominikus Savio Tukiyo menambahkan, dalam melayani, pengurus perlu memiliki sikap murah hati. “Sikap murah hati dibutuhkan namun harus terukur dan tepat, supaya tidak tertipu, murah hati bukan harus memberi nyah nyoh semaunya,”ujar Romo Tukiyo.
(Jam)