[BOGOR TIMUR] “Menjadi pelayan Tuhan berarti kita berkomitmen untuk melayani sesama tanpa pamrih dan siap menerima segala risiko, termasuk cibiran negatif dari orang-orang sekitar,” tegas RD Mikail Endro Susanto saat memimpin misa pelantikan pengurus wilayah Gabriel Malaikat Agung (GMA)-Bogor Timur I di aula Paroki BMV Katedral Bogor, Kamis (21/2) malam.
Lebih dari 100 pengurus baru dan umat Wilayah GMA hadir untuk menyaksikan peristiwa 3 tahunan ini. Wilayah GMA terdiri dari 3 lingkungan yakni lingkungan St. Lucia, lingkungan St. Fransiskus, dan lingkungan St. Yohanes Salib.
Lebih lanjut, Romo Endro menekankan bahwa menjadi pengurus harus menjiwai semangat dari para uskup dan para paus yakni Servus Servorum Dei, yang berarti hamba dari segala hamba. “Mentalitas bos bukanlah mentalitas pelayan Kristus. Sebagai pengurus harus melayani seluruh umat wilayah tanpa pamrih dan tanpa memandang status,” ujarnya.
Prosesi pelantikan pengurus diawali dengan pengucapan janji dan pemercikan air suci. Setelah misa selesai, pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan serta penyerahan berkas dari pengurus purna kepada pengurus yang baru dilantik.
Ketua wilayah GMA kembali dijabat oleh Priscia Naulibasa untuk periode yang kedua. Ia berharap umat wilayah GMA dapat meningkat dalam segi kualitas dan kuantitas. “3 tahun telah berlalu dan umat wilayah GMA semakin berkembang. Semoga 3 tahun ke depan semakin banyak umat yang terlibat. Tidak hanya dari segi kuantitas tetapi juga kualitas. Ini merupakan tugas dan tanggung jawab bersama, baik pengurus maupun umat,” pungkasnya.
(Alexander Ones/AJ)