[REGINA PACIS] Misionaris itu bukan hanya yang berjubah seperti para uskup, imam, suster, dan biarawan. Umat awam juga termasuk misionaris kasih untuk sesamanya. Demikian dikatakan Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Bogor RD Paulus Haruna dalam ekaristi peringatan hari ulang tahun (HUT) PDPKK Santa Perawan Maria (SPM) ke-30, Jumat (23/8) sore.
Perayaan syukur yang bertempat di aula SD Regina Pacis ini dihadiri sekitar 100 orang yang terdiri dari para pengurus, anggota, dan tamu undangan dari persekutuan doa lainnya. Persekutuan Doa Pembaruan Karismatik Katolik Santa Perawan Maria adalah salah satu kelompok kategorial yang berada di bawah naungan Paroki BMV Katedral Bogor.
Perayaan ekaristi yang dimulai pukul 18.00 WIB dipimpin oleh Vikjen RD Paulus Haruna dengan konselebran Moderator PDPKK SPM RD Mikail Endro Susanto.
Dalam homilinya Romo Haruna bercerita mengenai pengalamannya awal Agustus lalu saat mengikuti kongres kerasulan misi nasional di Ancol. “Temanya sangat menarik, ‘Dibaptis dan Diutus’. Tema ini langsung diungkapkan oleh Paus Fransiskus saat kunjungan 5 tahunan para uskup (ad limina, red) ke tahta suci,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, siapapun orang yang dibaptis dengan sendirinya ia diutus untuk menjadi pewarta-pewarta sukacita Yesus. “30 tahun lalu Indonesia masih menjadi tanah misi di mana para misionaris Eropa datang ke sini. Tetapi hari ini keadaan sudah berbeda, kita yang menjadi misionaris ke negara lain. Mari kita menjadi misionaris prwarta sabda-sabda Tuhan untuk sesama. Membantu orang-orang lain yang ada di dunia,” tuturnya.
Mengakhiri homilinya, Romo Haruna mengajak para pengurus serta anggota untuk melayani sesama dengan semangat kasih. “Tetaplah semangat sampai akhir, sampai Tuhan mengatakan kamu sudah selesai,” tutupnya.
Senada dengan Romo Haruna, Moderator PDPKK SPM Romo Endro dalam sambutannya menjelaskan kunci utama untuk tetap eksis di tengah umat. “Kunci utama untuk tetap eksis hanya satu yakni kesetiaan. Setia pada karya pelayanan ini sampai akhir,” pungkasnya.
Perayaan ini diakhir dengan foto bersama dan makan malam bersama.
Proficiat PDPKK SPM, tetap semangat dalam melayani Tuhan!
(AJ)