[BRAJA MUSTIKA] Perayaan Semarak 125th Gereja Katedral Bogor dengan rangkaian acara yang telah dimulai sejak Sabtu, 24 Juli 2021 dengan berbagai macam lomba yang diselenggarakan tidak terasa kini sudah mencapai puncaknya dan berakhir pada Sabtu, 11 Desember 2021. Menggelar kegiatan di tengah Pandemi Covid-19 memang bukan perkara mudah. Akan tetapi segala upaya-upaya baik yang telah dilakukan oleh panitia semoga dapat berbuah manis untuk Paroki BMV Katedral ke depan.
Puncak Acara Semarak 125th diselenggarakan secara hybrid agar semakin banyak menjangkau umat. Luring di Braja Mustika Convention Center dan daring melalui kanal Youtube BMV Production. Kegiatan yang di desain dengan megah dan meriah ini diselenggarakan pada Sabtu (11/12) Sore. Sekitar 500 undangan hadir mewakili lingkungan, kategorial, komunitas, klerus, lembaga hidup bakti, dan nominasi para pemenang lomba yang digelar pada September-November 2021. Selain itu tercatat ratusan perangkat turut terhubung secara daring.
Hadir Uskup Keuskupan Bogor Monsinyur Paskalis Bruno Syukur OFM, Vikaris Jenderal Keuskupan Bogor RD Yohanes Suparta, Pastor Paroki BMV Katedral Bogor RD Paulus Haruna, bersama para pastor dan perwakilan dari sponsor serta donatur menambah semarak puncak acara ini.
Harapan dalam Gemerlap Malam Puncak Acara
Dalam sambutannya Ketua Panitia Semarak 125th Mikael Agus Muhardi menjelaskan bahwa situasi Pandemi Covid-19 yang berlangsung selama hampir 2 tahun mempunyai pengaruh yang sangat luar biasa. “Hampir seluruh kegiatan hidup menggereja dilakukan dengan communio, di mana kita berkumpul secara tatap muka. Pandemi Covid-19 membuat semuanya berhenti. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan agar umat dapat kembali tersenyum, bersukacita, dan aktif lagi dalam hidup menggereja,” katanya.
Lebih lanjut ia melaporkan, Berbagai kegiatan telah digelar, mulai dari gelar wicara, berbagai lomba dengan tema bulan tertentu seperti BKSN, bulan Maria/Rosario, dan masih banyak lagi. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan umat Katolik di Paroki Katedral, tetapi juga di Keuskupan Bogor dan tingkat Nasional pada lomba tertentu. Pada Agustus 2021, secara khusus Council Kota Pusaka yang berisi pada budayawan di Kota Bogor memberikan pohon Shamida Pakuan untuk 125th Gereja Katedral Bogor. Sekitar 2.000 orang telah melibatkan diri sejak Juli sampai dengan Desember 2021 ini.
Pastor Paroki Katedral Bogor RD Paulus Haruna mengajak seluruh umat untuk bersyukur karena dapat menyelenggarakan acara ini. “Saya mengajak seluruh umat untuk bersyukur kepada Allah yang telah memberi peluang yang sangat bagus untuk merayakan acara ini meskipun berada di tengah Pandemi Covid-19. Melalui peristiwa ini saya mengundang kepada seluruh umat, mari kembali ke gereja dan merayakan ekaristi di Katedral yang kita banggakan serta cintai ini,” ujarnya.
Monsinyur Paskalis, memaknai puncak Semarak 125th sebagai sebuah perayaan atas sejarah hidup umat di Paroki Katedral. “Acara pada malam hari ini adalah sebuah perayaan akan sejarah hidup yang telah dilalui oleh umat di Paroki Katedral. Perayaan ini harus terus dilanjutkan, tidak boleh berhenti pada malam ini. Perayaan akan sejarah kehidupan kita harus terus berlangsung dan kita maknai dalam keseharian,” pintanya.
Penampilan Epik Tak Terlupakan
Puncak acara Semarak 125th merangkum berbagai momen penting bagi umat di Paroki Katedral. Mulai dari malam anugerah bagi pemenang lomba yang diselenggarakan sepanjang September-November 2021, launching buku Tapak Jejak, dan pisah sambut Dewan Paroki BMV Katedral periode 2019-2021 serta 2022-2024.
Berbagai momen penting tersebut diiringi berbagai penampilan epik tak terlupakan. Dibuka dengan tarian tradisional dari Sanggar Dahayu Astramaya, alunan musik tradisional kolintang khas SMA Budi Mulia Bogor, modern dance yang sangat energik dari Sekolah Regina Pacis, dan berbagai lagu yang dibawakan oleh Wafelo Band serta Jordan and friends.
Tidak ketinggalan penampilan spesial dari bintang tamu Top 3 Indonesian Idol X Ziva Magnolya dan Komika Benidictus Siregar (@benidictivity). Penampilan Beni sapaan akrab Benidictus Siregar membuat seluruh tamu undangan larut dalam gelak tawa komedi yang disajikan. Terlihat Bapa Uskup bersama para pastor pun terhibur dari senyuman lebar setiap Beni mulai membangun set up dan melemparkan punch line.
Penampilan penutup dari Ziva Magnolya dengan suaranya yang khas dan unik memanjakan indra pendengaran seluruh umat yang hadir. Tidak kurang dari 4 lagu dibawakan oleh Ziva khusus untuk puncak acara semarak 125th Gereja Katedral. Mulai dari lagu pop, lawas, modern, sampai dengan rohani secara lengkap dibawakan untuk menghangatkan hati umat yang hadir secara daring maupun luring.
Mari Tersenyum Kembali
Tagar mari tersenyum kembali yang digaungkan oleh panitia Semarak 125th bukanlah hanya slogan semata. Hal tersebut benar-benar diupayakan dengan sekuat tenaga oleh gereja melalui panitia. “Ketika Pandemi Covid-19 membuat segalanya terhenti, kami berharap Semarak 125th Gereja Katedral Bogor membuat semuanya kembali berjalan. Yang tidak aktif, menjadi aktif, yang lupa dengan gereja menjadi ingat, yang sedih menjadi senang, dan yang murung bisa tersenyum kembali,” harap Agus Muhardi.
Menutup sambutannya di panggung Semarak 125th, Agus Muhardi mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh umat yang mau terlibat dan mendukung penyelenggaraan acara ini. “Terima kasih kepada seluruh umat yang senantiasa mendukung Semarak 125th sejak awal sampai dengan saat ini. Tidak lupa kepada seluruh panitia, yang mau bekerja keras selama berbulan-bulan tanpa kenal lelah untuk menyukseskan acara ini. Sebuah kolaborasi antargenerasi yang penuh dengan pelajaran, pengajaran, dan sukacita. Hari ini, kita juga boleh ikut tersenyum kembali,” pungkasnya.
Semarak 125th Gereja Katedral Bogor memang memuncak dan berakhir pada 11 Desember 2021 lalu. Akan tetapi kobaran semangat untuk kembali aktif dalam hidup menggereja dan kembali aktif menggerakan roda pelayanan pastoral tidak boleh berhenti.
Mari kita kembali ke gereja, mari kita mengambil peran untuk terus membangun Gereja Katedral kita tercinta.
Penulis: Gregorius Galih | Editor: Agnes Marilyn, Aloisius Johnsis