[KATEDRAL] Ordo Fransiskan Sekular (OFS) Bogor menggelar pertemuan, Minggu (15/10)  di Ruang Rapat Seminari Stella Maris. Pertemuan yang rutin diadakan setiap bulan ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan di antara anggota, pengajaran-pengajaran khusus, laporan keuangan serta doa ofisi.

Pada pertemuan kali ini, pengajaran berupa peran Bunda Maria sebagai teladan dalam mendengarkan sabda Allah dan kesetiaan pada panggilan. Kasih yang mendalam dan mengikat serta kerendahan hati  pada diri Bunda Maria merupakan tanda khusus Ordo Fransiskan. Selain pengajaran tentang Bunda Maria, ada pula pengajaran tentang korona Fransiskan yaitu  mendaraskan korona tujuh sukacita Bunda Maria sebagai tanda penghormatan OFS kepada Bunda Maria.

OFS merupakan suatu persekutuan awam Katolik yang dalam hidupnya bercita-cita menghayati Injil suci dengan meniru teladan, semangat dan ajaran Santo Fransiskus dari Asisi. Anggota OFS merupakan awam, mereka bekerja dan hidup di tengah masyarakat dan menjadikan rumah sebagai biara, biaranya adalah keluarga. Seorang anggota OFS tidak dapat lepas dari cara hidup dan pribadi Yesus sebagaimana Yesus itu termuat di dalam Injil-injil. Karena itu, tugas setiap anggota adalah mempelajari, merenungkan dan mempraktikkan Injil agar dapat mengenal Yesus Kristus.

Wakil Minister  Maria Theresia Atik OFS mengatakan, dirinya terpanggil untuk  menjadi anggota OFS. “Untuk itu setiap orang yang sudah dibaptis menjadi Katolik dan bersedia menghayati semangat Fransiskan dapat menjadi anggota. Namun, ada tahapan-tahapan yang perlu diikuti agar dapat diterima menjadi anggota penuh, yaitu tahapan aspiran, postulan, novis, profesi sementara dan profesi kekal,” ujarnya.

Lanjutnya, untuk tahun ini akan ada prosesi alih tahap yang akan diterima oleh angota OFS  dengan dibekali retret pada 8, 9, dan 10 Desember 2017 di Wisma Shamadi Shalom.

(Maria Nathanael/Jam)