Anda di sini
Beranda > Sajian Utama > Mgr. Paskalis: Menjadi Manusia Paskah yang Indonesia

Mgr. Paskalis: Menjadi Manusia Paskah yang Indonesia

Loading

[KATEDRAL] Kristus cahaya dunia yang digaungkan pada saat Malam Paskah serta nyanyian exultate atau madah Paskah dan upacara pembaptisan adalah ritus yang khas dalam Misa Sabtu Suci. Pada hari ini seluruh Gereja Katolik Roma bersiap untuk menyongsong kebangkitan Tuhan. Di Gereja BMV Katedral Bogor perayaan Sabtu Suci dilaksanakan dua kali yakni pukul 17.30 WIB dan pukul 21.30 WIB. 

Misa pertama dipimpin oleh Uskup Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur dengan konselebran RD Jeremias Uskono dan RD Pramudianto. Dalam khotbahnya Bapa Uskup menjelaskan, menjadi manusia Paskah berarti menjadi co-creator Allah dalam menciptakan hal-hal baru yang baik.

“Kita diajak menjadi mitra kerja Allah untuk membuat hal-hal baru. Dalam konteks kehidupan bernegara tentunya kita harus berpartisipasi dalam membangun negeri, baik di tingkat Kota Bogor ataupun Indonesia. Seperti Presiden kita, membuat yang tidak ada menjadi ada. Dapat kita lihat di koran atau media lainnya bagaimana Presiden membangun infrastruktur bagi daerah-daerah tertinggal,” katanya.

Kristus yang bangkit bukanlah hal yang menakutkan tapi merupakan warta bahagia dan sukacita. “Maka kita harus menjalani hidup dengan penuh harapan. Perayaan Paskah menjadi oase di tengah permasalahan hidup yang rumit,” tutur Mgr. Paskalis.

Di akhir, Bapa Uskup mengajak umat yang hadir untuk menjalani hidup dengan optimis. “Marilah kita jalani hidup dengan optimis. Di dalam kegelapan selalu ada cahaya, sama seperti hidup ini, selalu ada harapan. Menjadi manusia Paskah berarti yakin akan Kristus yang hidup akan selalu berjalan bersama dengan kita,” pungkasnya.

(John)

Leave a Reply

Top