Anda di sini
Beranda > Sajian Utama > Kumpul Bareng Petugas Liturgi

Kumpul Bareng Petugas Liturgi

Loading

Hari masih pagi, matahari belum menampakkan sinarnya, dingin malam pun masih terasa. Kira-kira pukul 04.30 WIB keramaian terlihat di Gereja BMV Katedral Bogor. Dua bus ukuran besar telah terparkir di depan Gereja. Padahal saat itu tanggal merah, memperingati Isra Miraj hari besar umat muslim.

Usut punya usut ternyata mereka adalah rombongan petugas liturgi dari Gereja Katedral. Mereka akan berekreasi ke Pantai Anyer, Serang , Banten, Senin (24/4). Petugas liturgi tersebut terdiri dari misdinar, lektor, koor, petugas dekorasi bunga, internal security, pastor, sampai dengan koster. Ikut juga beberapa pastor dan frater dari Seminari Menengah Stella Maris.

Nampaknya kegiatan ini baru pertama kali diadakan, setidaknya itu yang dikatakan Yogo Ketua Seksi Liturgi Paroki BMV Katedral Bogor. “Gathering petugas liturgi ini memang baru pertama kali kami adakan, semoga dapat mempererat soldaritas di antara kami,“ ungkapnya.

Deburan ombak, terik matahari, dan udara segar menyambut kedatangan rombongan. Sesampainya di Vila Jayakarta Anyer, rombongan yang berisi sekitar 80 orang ini bermain games bersama untuk memupuk dan menguatkan rasa solidaritas dan prsaudaraan diantara petugas liturgi.

Berbagai permainan disediakan oleh panitia, mulai dari kekompakan, kecepatan, dan kekuatan. Antusiasme para peserta menambah keseruan rekreasi bersama hari itu. Setelah selesai bermain, peserta diberi kebebasan untuk menikmati suasana pantai yang indah, ada yang berfoto, berenang, ada juga yang hanya menikmati suasana pantai dengan meminum es kelapa.

Pastor Paroki Katedral RD. Dominikus Savio Tukiyo menuturkan bahwa kegiatan ini tidak memiliki tujuan khusus apapun, kegiatan ini hanya untuk rekreasi dan kumpul bersama. “Tidak usah terlalu serius, kita semua sudah bekerja keras setiap minggunya. Hari ini kita kumpul bareng, untuk senang dan bersukacita. Semoga kita selalu kompak dan solider terhadap sesama pelayan liturgi,” katanya.

Setelah selesai berekreasi, acara ditutup dengan pemberian hadiah kepada para pemenang dari berbagai macam game yang telah dilaksanakan. Menariknya sebagai besar game dimenangkan oleh para prodiakon yang usianya sudah tidak muda lagi. Akhirnya setelah doa bersama para peserta kembali ke bus untuk bertolak menuju Kota Bogor.

(Aloisius Johnsis)

Leave a Reply

Top