Komisi Kepemudaan (Komkep) Keuskupan Bogor mulai bergerak, kali ini mereka mulai bersiap guna menyambut perhelatan akbar orang muda Katolik (OMK) se-Asia. Kegiatan akbar Asian Youth Day (AYD) akan digelar pada akhir Juli sampai awal Agustus tahun ini. Kegiatan OMK yang akan melibatkan ribuan orang ini dipersiapkan dengan serius oleh Komkep Bogor. Hal ini terlihat dari berbagai tes yang telah dipersiapkan mulai dari wawancara, tes Bahasa Inggris, tes kesehatan sampai psikotes yang dilaksanakan pada Sabtu (18/3) dan Minggu (19/3).
Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Bogor, RD Robertus Ari Priyanto berharap melalui seleksi ini Keuskupan Bogor dapat mengirimkan OMK terbaiknya untuk ikut serta dalam AYD. “Ini adalah kesempatan yang baik untuk para OMK yang mungkin tidak bisa terlibat dalam Indonesian Youth Day (IYD) Oktober kemarin. Kami dari komisi akan berusaha dengan sebaik mungkin untuk mengirimkan OMK terbaik yang ada di keuskupan kami,” tuturnya.
Seleksi peserta ini diikuti oleh sekitar 100 orang yang terdiri dari 4 dekanat yang ada di Keuskupan Bogor, yaitu dekanat tengah, dekanat selatan, dekanat barat, dan dekanat utara. Nantinya peserta akan disaring menjadi 50 untuk menjadi peserta AYD dan yang tidak lolos dapat tetap terlibat dalam proses AYD. Mereka akan dilibatkan menjadi mentor dan volunteer saat Keuskupan Bogor menjadi tuan rumah untuk 100 OMK dari mancanegara.
Sebelumnya, Minggu (5/3) pertemuan SKP dan Ketua OMK se-Keuskupan Bogor telah dilaksanakan untuk berkoordinasi dan sosialisasi berkaitan dengan AYD 2017. Dalam pertemuan ini panitia lokal dari Keuskupan Bogor menjelaskan kegiatan AYD baik saat Day in Diocese di Bogor maupun puncak acara di Keuskupan Agung Semarang. Mereka pun mengingatkan para SKP dan Ketua OMK untuk menyeleksi para peserta AYD di paroki agar penyaringan di keuskupan lebih mudah.
(John)