Setelah hampir 2 tahun vakum nyaris tanpa kegiatan, orang muda Katolik di seluruh dunia kembali berkumpul untuk merayakan hari orang muda sedunia ke-36 (HOMS) pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam. Perayaan ini diajak langsung oleh Paus Fransiskus yang memberikan pesan kepada orang muda di seluruh dunia dikutip dari Kisah Para Rasul 26: 16, “Berdirilah, aku menetapkan engkau menjadi saksi tentang sesuatu yang engkau lihat!”.
HOMS menjadi ajang OMK untuk pulang ke “rumah” ini ditandai dengan berbagai kegiatan kreatif di seluruh dunia. Keuskupan Bogor sendiri membagi kegiatan HOMS ke dekanat-dekanat. Di Dekanat Tengah, HOMS digelar di Paroki Santo Fransiskus Asisi Sukasari, Sabtu (20/11). Sekitar 200 OMK hadir dalam acara yang dimulai sejak pukul 17.00 WIB itu. Panitia mengangkat tema khusus yakni “Pengalaman Berdoa Bersama sebagai Pengalaman Peziarahan”.
Ibadat Taize yang reflektif membuka HOMS dengan penuh makna. Ibadat dipimpin oleh Pastor Vikaris Paroki St. Fransiskus Asisi Sukasari RD Adi Indiantono. Kemudian para peserta diajak merayakan ekaristi bersama yang dipersembahkan oleh Moderator OMK Dekanat Tengah RD Jeremias Uskono dengan konselebran RD Petrus Sunusmo Galih Widodo, RD Paulus Piter, RD Agustinus Nanang, dan Diakon Albertus Aris Bangkit Sihotang.
Pada homili, Romo Jemie sapaan akrab RD Jeremias Uskono mengajak OMK untuk menerima dan menyambut Kristus sebagai raja dalam hidup masing-masing. “Tanpa Kristus tidak ada perdamaian abadi, rekonsiliasi batin, dan rekonsiliasi dengan orang lain. HOMS memberikan kita pengalaman peziarahan dan perjumpaan yang mempererat persaudaraan bukan hanya dengan sesama OMK tetapi juga para imam,” ujarnya.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan talkshow khas OMK yang mengundang narasumber Agatha Lidya Nathania dari ASEAN Youth Organization. Keahlian Yesa Diansari menjadi moderator membuat seluruh OMK yang hadir tampak antusias. Rasa rindu ingin berkumpul akhirnya terobati. Berbagai penampilan seni menambah keseruan dari HOMS di Dekanat Tengah Keuskupan Bogor itu.
Dalam kesempatan ini, Agatha kembali menegaskan ajakan Paus Fransiskus untuk memiliki ruang hening agar lebih dalam lagi menghayati Kristus. “Selain ekaristi, HOMS juga dapat dirayakan dengan perjumpaan nyata, saling berbagi cerita. Kita sebagai OMK diajak untuk terlibat aktif,” pungkasnya.
Adapun 8 paroki yang hadir dalam acara ini adalah BMV Katedral, SFA Sukasari, SJB Parung, SMF Sentul, Stiglo Semplak, St. Faustina Bojonggede, St. Yakobus Rasul Megamendung, Gereja Mahasiswa, dan Seminari Menengah Stella Maris.
Penulis: Leonardus Evan | Editor: Aloisius Johnsis