[BOGOR] Setelah 2 tahun hanya dirayakan melalui layar YouTube dengan live streaming, Pemkot Bogor bersama Vihara Dhanagun kembali menggelar perayaan akbar pesta rakyat Cap Go Meh, Minggu (5/2) sore. CGM kali ini digelar di jalur terbuka sepanjang 2,1 km di Jalan Suryakencana dan Jalan Siliwangi. Melibatkan 3.600 panitia, lebih dari 50 ribu orang memadati Kota Bogor dalam acara yang berlangsung selama 8 jam ini.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan perayaan CGM adalah warisan untuk generasi berikutnya dengan berbagai nilai yang ada di dalamnya. “Perayaan Cap Go Meh adalah buah ratusan tahun dari adat yang mengagumkan. Karena DNA Kota Bogor sendiri adalah cinta keberagaman, maka sampai kapanpun kebersamaan dalam keberagaman kita tidak akan pernah berubah. Kita sudah membuktikannya melalui CGM sebagai kebanggaan kita bersama,” tuturnya.
Hadir juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil. Pada kesempatan ini ia mengapresiasi masyarakat Kota Bogor yang selalu memeriahkan CGM dengan caranya masing-masing. “Buat saya, CGM adalah festival yang terbaik di Jawa Barat. CGM berkontribusi untuk menjaga perdamaian dan keberagaman di Jawa Barat. Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang hadir,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Bima dan Emil juga berpamitan karena masa jabatannya akan segera berakhir jelang akhir 2023.
Bima menitipkan Kota Bogor kepada Wali Kota berikutnya dan berpesan untuk tetap merawat kebersamaan yang telah terbangun selama ini. “Ini adalah CGM terakhir pada masa kepemimpinan saya, Desember ini masa jabatan saya akan segera berakhir. Siapa pun wali kota yang terpilih nanti, saya yakin tidak akan ada yang berubah dari upaya-upaya baik merawat kebersamaan yang telah kita jalani bersama. Warga Bogor! Saya titipkan Kota Bogor kepada anda sekalian,” pintanya.
Sementara itu, Kang Emil yang akan lebih dahulu berakhir masa jabatannya pada September mendatang juga berpamit kepada masyarakat Bogor. “Tahun ini adalah tahun terakhir saya sebagai Gubernur Jabar, saya dilantik Sep 2018 dan berakhir September 2023. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini saya juga mohon pamit. Agar fotonya bagus saya minta didampingi istri saya untuk pamitan kepada warga Kota Bogor,” kata Ridwan kamil seraya memanggil istrinya, Atalia Praratya naik ke podium.
“Pak Ridwan Kamil sudah bekerja secara maksimal menurut ukuran kami membangun Jabar, khususnya Kota Bogor. Begitu saja, mudah-mudahan kita tetap akrab meskipun saya sudah tidak jadi gubernur. Tetap menyapa kalau bertemu dan saya pastikan diberi selfie, yang penting tangan jangan dicakar sama ibu-ibu, jaga jarak dan sebagainya,” tambah Kang Email didampingi sang istri.
Ia kemudian menyampaikan partisipasinya dalam pembangunan di Kota Bogor. Salah satunya yakni, desain alun-alun Kota Bogor. “Kemarin kami resmikan tempat danau terindah, Situ Gede. Sebelumnya, saya pribadi mendesain Alun-alun Kota Bogor di sebelah stasiun kereta api. Kami haturkan juga karya Pemprov Jabar berupa creative center buat anak-anak muda Kota Bogor. Kami juga membangun gedung RSUD untuk kesehatan,” sebut RK.
“Dan insyaallah tahun ini Rp 50 miliar untuk Jembatan Otista agar tidak macet lagi bagi warga Kota Bogor, dan juga pembangunan SMA baru nanti juga akan kita hadirkan. Kami ingin menjadi pemimpin yang memberi manfaat seluas-luasnya selama kami diberi Allah kekuasaan,” pungkasnya.
Penulis: Aloisius Johnsis | Editor: Agnes Marilyn