[KATEDRAL] Masa Prapaskah segera dimulai, telah tiba waktu untuk mempersiapkan diri menyambut kebangkitan Yesus Kristus. Seksi PSE BMV Katedral Bogor menggelar sosialisasi Aksi Puasa Pembangunan (APP) dengan tema “Liturgi Ekaristi Menginspirasi Transformasi Gereja Sinodal” pada Sabtu (4/2). Tema ini merupakan rangkaian dari tema Aksi Adven Pembangunan (AAP) tahun lalu.
Kegiatan ini bertempat di Aula Paroki dan dihadiri 151 orang yang terdiri dari perwakilan wilayah, sekolah dan kelompok personal.
Dalam sambutannya Ketua PSE BMV Katedral Bogor Priscia Naulibasa menyampaikan transformasi dalam gereja sinodal. ”Kita diharapkan dalam APP tahun ini melakukan transformasi dalam gereja sinodal berdasarkan inspirasi dari liturgi ekaristi. Di antaranya transformasi individu, SDM, komunitas, pastoral, tata kelola, pola pikir, dan tindakan dalam bimbingan Roh Kudus,” jelasnya.
Kemudian Pastor Paroki BMV Katedral Bogor RD Paulus Haruna menyampaikan tiga hal yang penting dalam APP. ”Pertama pencermatan, apa yang kita tampilkan dinilai dan dievaluasi sungguh-sungguh. Jadi saya mengajak kita semua untuk bersungguh-sungguh ketika diajak dalam ber-APP. Kedua pengalaman, kita diapresiasi dan kita menjadi contoh karena APP kita orang Katolik sangat baik. Ketiga, saya mengajak ketua-ketua lingkungan agar mencari cara untuk menghidupkan lingkunganmu,” ujarnya.
Ketua Seksi Katekese BMV Katedral Sulis Bayu Setiawan memberikan pemaparan kerangka dasar mengenai wajah baru ekaristi. “Pada tahun ini ada keprihatinan gereja di mana umat sudah nyaman misa online, untuk itu gereja mengajak seluruh umat agar datang ke gereja merayakan perayaan ekaristi bersama-sama,” ungkapnya.
Pemaparan materi pertama dibawakan oleh Paulus Prapantja menyampaikan materi liturgi ekaristi merupakan puncak perayaan ekaristi. ”Umat diajak untuk memaknai liturgi ekaristi sebagai puncak perayaan ekaristi. Liturgi ekaristi adalah saat di mana Yesus sendiri hadir secara utuh, di mana Ia mencurahkan kasih dan kehadirannya melalui hosti dan anggur yang suci,” jelas Ketua Seksi Liturgi itu.
Selanjutnya Michael Indra W menyampaikan materi persekutuan ekaristis memberi dasar persekutuan gereja. ”Umat memahami persekutuan ekaristis merupakan dasar persekutuan Gereja sebagai persekutuan keselamatan,” tuturnya.
Ketua Seksi Kepemudaan Renaldy Kumoro juga turut menyampaikan materi gereja sinodal, gereja yang berjalan bersama. “Umat menyadari bahwa kita merupakan bagian dari Gereja Sinodal (Gereja yang berjalan bersama) sesuai dengan perannya masing-masing,” paparnya.
Terakhir, FX Bayu Cahyo Raharjo menyampaikan materi transformasi Gereja sinodal. “Umat dapat melakukan transformasi dalam Gereja sinodal. Transformasi membawa sesuatu harapan menjadi lebih baik, transformasi tersebut harus dilakukan secara terus menerus, setia menghadapi segala tantangan dan transformasi itu dimulai dari dalam diri dan dilakukan bersama-sama,” tuturnya.
Usai pemaparan materi, acara dilanjutkan tanya jawab kepada pemateri yang disambut antusias oleh para peserta. Rangkaian acara diakhiri pengumuman APP dan doa penutup.
Penulis: Vinsensius Jumur | Editor: Agnes Marilyn