[KAHURIPAN] Mungkin terlalu dini menjadikan kata “bangkit” sebagai deskripsi OMK Dekanat Tengah Keuskupan Bogor, tetapi setidaknya inilah yang diharapkan oleh peserta Konsolidasi OMK dekanat Tengah yang telah digelar pada Sabtu (11/2) dan Minggu (12/2) di Komplek Sekolah Marsudrini, Telaga Kahuripan, Kabupaten Bogor.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Pastor Moderator OMK Dekanat Tengah RD Marselinus Wishnu Wardhana ini mengumpulkan sekitar 60 peserta yang terdiri dari para Seksi Kepemudaan, Pendamping OMK, Ketua OMK, dan OMK Aktif dari 9 Paroki yang ada di Dekanat Tengah Keuskupan Bogor. “Harapannya tentu ada jejaring yang kuat diantara OMK Dekenat Tengah sehingga ke depan ada komunikasi yang baik mungkin dalam bentuk pertemuan rutin 3 bulanan. Semoga mereka juga dapat mengadakan kegiatan bersama setidaknya satu tahun sekali sesuai dengan Road Map Keuskupan Bogor,” ujar Romo Marsel, sapaan akrab RD Marselinus Wishnu Wardhana.
Konsolidasi ini diisi dengan materi yang disampaikan oleh Romo Marsel berkaitan dengan OMK yang ada di dalam Road Map Keuskupan Bogor tahun 2016-2020. Road Map Keuskupan Bogor adalah buku panduan arahan dasar kebijakan pastoral selama 5 tahun. Selain itu, hadir juga Argasianus Wiguna sebagai Seksi Kepemudaan Paroki BMV Katedral Bogor. Ia berbagi mengenai pendampingan OMK yang tengah berjalan di Katedral.
Salah satu agenda utama dari kegiatan ini adalah membentuk garis koordinasi yang jelas diantara OMK Dekanat Tengah dengan melakukan pemilihan koordinator OMK Dekanat Tengah. Kegiatan ini ditutup dengan outbond atau dinamika kelompok untuk memperkuat rasa persaudaraan para peserta. “Semoga kegiatan ini dapat menjadi titik balik untuk OMK Dekanat Tengah yang selama ini mati suri,” pungkas Fransiska R Cecillia Ketua Panitia.
(John)