Rumah kedua, dua kata itulah yang mungkin paling sering diucapkan pada perayaan 56 tahun majalah Berita Umat, Sabtu (7/10) sore. Ekosistem yang dibangun Komsos Paroki BMV Katedral Bogor memang tak perlu diragukan lagi. Hangatnya rasa kekeluargaan, cairnya interaksi, dan kuatnya tali silaturahmi antarkeluarga menjadi ciri khas Komsos Katedral Bogor.
Merayakan ulang tahun ke-56 Berita Umat, Komsos Katedral kembali mengumpulkan seluruh anggota redaksi bersama keluarga masing-masing untuk hadir dan mengucap syukur. Para anggota membawa orangtua, kakak, adik, suami/istri, dan bahkan nenek untuk ikut dalam perayaan sederhana nan istimewa itu.
Perayaan diawali dengan Ekaristi bersama umat pukul 17.00 WIB, dipimpin langsung oleh Pastor Paroki BMV Katedral RD Paulus Haruna didampingi Frater Diakon Dismas. Ekaristi dikemas dengan perarakan panji paroki yang dibawa oleh Sekretaris Dewan Pastoral Paroki FX Bayu Raharjo dan panji komsos yang dibawa oleh Redaktur Peliputan Majalah Berita Umat Celine Anastasya.
Pastor Haruna dalam homilinya membahas tentang kebun anggur sesuai dengan bacaan hari itu. “Saya bersyukur di paroki kita anggurnya manis-manis, termasuk Komsos Paroki yang memberikan banyak karya untuk kita dapat nikmati bersama. Tidak ada hari tanpa sajian dari Komsos kita, mari kita dukung terus,” tuturnya.
Rumah Kedua
Pada sesi ramah tamah, Ketua Komsos BMV Katedral Aloisius Johnsis bertanya, “Apa yang membuat para anggota bertahan di Komsos?” kepada beberapa orang yang mewakili berbagai generasi yang ada di Komsos Katedral.
Walaupun jawabannya berbeda-beda, uniknya semua sepakat memberikan predikat kepada Komsos BMV sebagai ‘rumah kedua’ yang membuat mereka nyaman berada di dalamnya. “Aku nggak pernah nemuin tempat seperti di Komsos. Kalau aku nggak dateng ditanyain ‘Intan ke mana?’ atau kalau aku lagi sakit pasti ditanya kabarnya ‘Intan udah sembuh atau belum?’” kata Intan, staf Redaksi Digital Divisi Media Sosial yang telah bergabung dengan Komsos menjelang akhir 2021 lalu.
Ignatius Herjanjam atau akrab disapa Mas Jam, seorang senior redaksi yang saat ini menjabat sebagai Redaktur Bahasa Majalah Berita Umat mengungkapkan alasannya bisa bertahan lebih dari 2 dekade di Komsos Katedral. “Saya senang sekali melihat perkembangan Komsos Katedral di mana saat ini diisi oleh banyak sekali anak muda. Saya terlanjur jatuh cinta pada rumah kita Komsos Katedral. Komsos sudah memberikan saya banyak, dan saat ini saatnya saya mengembalikan cinta itu kepada Komsos melalui karya kita bersama,” jelasnya.
Rangkaian perayaan ulang tahun Berita Umat yang diawali dengan tapak tilas ke makam pendahulu dan memuncak pada misa syukur serta ramah tamah keluarga telah menjadi tradisi di Komsos Katedral Bogor. Masing-masing keluarga membawa satu makanan andalan untuk dimakan bersama pada malam itu.
“Hari ini saya nggak perlu bicara lagi terkait bagaimana karya Komsos membuat orang-orang jatuh cinta. Hari ini, romo, dewan paroki, dan para orangtua sekalian telah mendengar dari mulut anak-anak anda sekalian bagaimana rumah kedua ini dibangun dan diisi dari hari ke hari. Itulah kenapa kita membawa makanan masing-masing karena kita mau makan seperti di rumah, mau ngobrol seperti di rumah, mau berinteraksi seperti di rumah, menjadi teman jalan bersama satu sama lain,” pungkas Johnsis.
Perayaan ulang tahun Berita Umat hari itu tidak muluk-muluk, hanya misa dan makan bersama. Akan tetapi kehangatan dan keistimewaannya selalu menyenangkan setiap tahunnya.
Selamat ulang tahun Berita Umat, panjang umur dan sehat selalu ya!
Penulis: Agnes Marilyn | Editor: Bernadus Wijayaka