[KATEDRAL] Usia memang bukan halangan bagi seseorang untuk melakukan perjalanan jauh termasuk berziarah. Buktinya pada Rabu (22/10) 23 peserta dari kelompok kategorial Paroki Katedral Bogor menggelar ziarah ke Gua Maria Puhsarang, Kediri, Jawa Timur. “Ziarah ini merupakan realisasi rencana kelompok kerja kategorial yang digagas Bapak Flor Sutrisno sejak 3 April lalu,” kata Bapak Ngaloken Ginting kepada Berita Umat, Minggu (2/11).
Pak Ginting memaparkan, peserta dibagi dalam tiga kelompok menuju Kediri. Peserta juga diberi kebebasan untuk beristirahat atau melihat-lihat lingkungan Gua Maria Lourdes Puhsarang. “Grup Kategorial Bogor mengadakan doa jalan salib dan doa Rosario mulai pukul 15.00 WIB selanjutnya mengikuti acara katekese pukul 9 malam dan perayaan ekaristi pukul 11 malam. Dalam acara katekese, imam yang memimpin acara saat itu meminta perhatian semua umat untuk membantu umat yang kurang mampu,” kata Pak Ginting.
Pada Misa Kudus kata Pak Ginting imam menyampaikan beberapa hal yang dianggap tidak masuk akal tapi masih tetap dilaksanakan pengunjung Gua Maria Lourdes Puhsarang, misalnya mengambil air lalu dikumpulkan di tangga Gua Maria, berebut mendapatkan kembang yang dijadikan penghias patung Maria yang diusung. “Ini perlu direnungkan mana yang patut dikerjakan dan berkenan dengan ajaran Kristus,” imbuh Pak Ginting mengutip ucapan sang imam.
Para peserta kendati banyak yang sudah sepuh terlihat menikmati perjalanan ziarah tersebut. Terbukti mereka tetap bersukahati kendati saat pulang menggunakan kereta ekonomi. “Berangkat kami naik kereta eksekutif, pulangnya naik kereta ekonomi. Tapi kami menikmati semua itu, buktinya kami sehat walafiat, dan ingin ziarah lagi,” pungkas Pak Ginting.
(Jam)