Anda di sini
Beranda > Pastoral > AMBYAR

AMBYAR

Loading

 [KATEDRAL] Cahaya lilin yang kecil terlihat sangat terang karena gelapnya malam. Sekitar 500 orang muda Katolik (OMK) berbaris sambil memegang lilin diiringi lagu malam kudus yang syahdu. Mereka berjalan dari tangga Gereja Katedral menuju aula BPK pada Sabtu (18/1). Para OMK itu berkumpul untuk merayakan natal bersama bertajuk “Anak Muda Bersama Yesus Anti Rapuh” yang jika disingkat berbunyi AMBYAR.

Acara diawali dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Moderator OMK Katedral RD Marselinus Wisnu Wardhana dengan konselebran Pastor Paroki Katedral RD Dominikus Savio Tukiyo dan Pastor Vikaris Katedral RD Paulus Pieter.

Pastor Marsel dalam homili berpesan kepada para orangtua untuk mendorong putra-putrinya aktif dan kembali kepada gereja. “Saya sangat senang bila anak-anak muda mau berkumpul. Para orangtua hendak mengembalikan anak-anaknya kepada Tuhan dan Gereja seperti janji pernikahan yang telah di ucapkan,” katanya.

Apresiasi datang dari Pastor Tukiyo berkaitan dengan makna dari kata ambyar. “Ambyar sendiri sebenarnya memiliki makna berantakkan, namun para orang muda menerjemahkan ambyar menjadi sesuatu yang berbeda yaitu anak muda bersama Yesus anti rapuh. Ya semoga ke depannya anak muda selalu melibatkan Yesus dalam segala situasi,” ujarnya.

Acara diisi dengan talenta seni yang berasal dari berbagai wilayah. Seluruh wilayah benar-benar menampilkan penampilan terbaik mereka. Mulai dari bernyanyi, bermain alat musik, hingga menari. Acara ditutup dengan menari bersama lagu daerah Tobelo.

(Agnes Marilyn/AJ)

Leave a Reply

Top