[BOGOR] Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur minta agar Organisasi Kategorial yang ada di Paroki Katedral Bogor saling mendukung sehingga terjalin kebersatuan dan lebih saling mengenal satu dengan yang lain. “Setiap organisasi kategorial ada baiknya juga melebur dalam organisasi kategorial lainnya. Misalnya anggota kharismatik mengikuti kegiatan Pria Sejati Katolik (Priskat), demikian juga dengan anggota organisasi lainnya. Dengan lebih mengenal organisasi lain, kita akan makin bertumbuh secara rohani dan mau menghargai satu dengan yang lain,” ujar Uskup saat memberikan evaluasi kinerja Dewan Pastoral Paroki Katedral Bogor di Ruang Rapat Seksi Katedral, Jumat (30/9). Di Katedral terdapat 21 organisasi kategorial.

Selain menyoroti mengenai pentingnya kebersatuan antara organisasi kategorial, Monsinyur juga mencermati sektor pendidikan di wilayah Keuskupan Bogor, khususnya di daerah Ciampea yang tercakup di dalam Paroki Katedral. “Saya berharap TK Katolik di Ciampea dapat terus beroperasi. Saya juga minta bantuan sekolah Regina Pacis Bogor untuk mau membantu menopang keberlangsungan TK tersebut,” katanya. Menurut Uskup, TK yang terletak di pelosok kampung tersebut memiliki arti untuk sarana edukasi dan mencerdaskan anak-anak khususnya yang berasal dari keluarga sederhana. TK tersebut sudah berdiri sejak lama dan sempat dikelola oleh sekolah Regina Pacis di Jalan Juanda Kota Bogor.

Menutup hasil evaluasi kemarin malam, Monsinyur memberi apresiasi terhadap dedikasi dan loyalitas para pengurus dan pelayan gereja yang mau meluangkan waktu untuk membantu uskup dan pastor paroki menggembalakan umat. “Kami memberikan apresiasi kepada anda semua, terima kasih karena telah mau membantu kami menggembalakan umat khususnya di Paroki Katedral ini,” tuturnya.

(Jam)