BOGOR-KU

Sistem Satu Arah (SSA) yang dipermanenkan Pemkot Bogor beberapa bulan lalu dimata Suster Sylvia Kartawijaya FMM dipandang cukup membantu. Ketika ditanyai pendapatnya mengenai SSA Direktur Sekolah Regina Pacis Bogor ini mengaku bahwa pada awalnya ia khawatir sistem tersebut tidak akan berjalan dengan baik. Tetapi, setelah berlangsung, dia beranggapan SSA cukup membantu dalam mengurai kemacetan di Bogor.

“Walaupun untuk mencapai beberapa tempat kini memang diperlukan waktu lebih panjang karena rute yang memutar, saya menerima respon positif dari sebagian besar murid Regina Pacis yang cukup puas dengan rute angkot yang baru,” ujar Suster yang lahir di Jakarta, 23 Maret 1956 ini.

Namun di lokasi lain, ia melihat masih terjadi kemacetan parah seperti di Jalan Oto Iskandar Dinata (Otista). “ Saya berharap agar Jalan Otista dapat diorganisir sehingga tidak terlalu padat. Mengenai tata kota, saya bak sampah yang berada di Jalan Pengadilan samping SMP Regina Pacis dipindahkan ke tempat yang lebih tepat,” pintanya.

Dia mengaku sudah berulangkali melaporkan hal tersebut pada Pemkot Bogor namun hingga kini belum mendapat respon. “Kalau bak sampah ditaruh dekat rumah sakit dan sekolah, kan menggangu kesehatan,” pungkasnya.

(Anggi)