Pentas Seni SMP Regina Pacis Bogor
[BOGOR] Pentas seni yang digelar SMP Regina Pacis Bogor memberikan warna tersendiri bagi kaum muda dan remaja terutama untuk melestarikan seni tradisional di era globalisasi dan digital saat ini. Ketua panitia pentas seni SMP Regina Pacis Bogor Patricia Nadine menyatakan, meski perkembangan zaman begitu pesat di era globalisasi dan digital saat ini namun para remaja khususnya murid-murid SMP Regina Pacis Bogor tidak akan melupakan seni tradisional yang merupakan kekayaan bangsa Indonesia. “Dalam pentas seni kali ini selain tari modern, band modern, kami juga menyajikan seni tradisional seperti tari Bali dan tari-tari daerah lainnya. Paduan seni tersebut dimaksudkan agar siswa-siswi tetap menghargai, mencintai, dan melestarikan seni tradisional sambil tetap mengikuti perkembangan zaman. Ajang pentas seni juga dimaksudkan untuk membangun kebersamaan antarsiwa di Kota Bogor, karena kami juga mengundang mereka terlibat dalam acara ini,” papar Nadine.
Nadine yang merupakan siswi SMP Regina Pacis ini melanjutkan, selain untuk mengasah potensi-potensi atau bakat-bakat yang ada dalam diri para siswa, pentas seni yang rutin diadakan ini juga memberi perhatian pada lingkungan hidup. “Dekorasi yang disajikan pada dinding sekolah juga pada panggung pentas seni adalah daur ulang limbah atau sampah. Ini memberi kesan bahwa kita harus memperhatikan aspek lingkungan, mendaur ulang sampah dan menjadikannya sebagai barang yang masih bisa dipakai tanpa mengurangi kualitasnya,” ujarnya.
Rangkaian pentas seni diawali dengan lomba bakset antarsekolah pada Selasa (23/1) hingga Kamis (25/1). Berikutnya dilanjutkan dengan pentas seni mulai Jumat (26/1) – Sabtu (27/1). Selain seni modern dan tradisional, juga disuguhkan drama musikal dan teater. “Kami berharap acara ini membuat kaum muda bersinar di tengah masyarakat, baik bersinar bakat-bakatnya, kemampuannya, dan juga kebersamaannya di tengah masyarakat,” pungkas Nadine.
(Jam)