[KATEDRAL] 67 OMK dan pendamping perwakilan wilayah dan ketegorial mengikuti konsolidasi yang diadakan Seksi Kepemudaan Paroki Katedral Bogor, Sabtu (6/6) dan Minggu (7/7).
Kegiatan yang diadakan di rumah Retret Puspanita Bogor ini menghadirkan Adrianus Widjaja sebagai perwakilan dari Dewan Pastoral Paroki (DPP) Paroki Katedral dan RD. Yohanes Driyanto sebagai Vikaris Judisial Keuskupan Bogor.
Dalam sambutannya RD. Dominikus Savio Tukiyo selaku Pastor Paroki Katedral berharap agar kegiatan ini membawa perubahan positif bagi OMK di Paroki Katedral. “Yang terpenting bagi saya bukanlah struktur kepengurusan OMK itu sendiri, namun saya berharap dengan konsolidasi ini OMK di Paroki Katedral dapat hidup, bertumbuh, dan berkembang,” harap Romo Tukiyo.
Romo Driyanto sebagai narasumber menjelaskan bahwa OMK harus sadar betul dirinya sebagai gereja masa kini. “OMK itu bukan hanya sekadar gereja masa depan saja. Namun juga OMK punya peran penting dalam kehidupan menggereja masa kini. OMK adalah The Real Church,” papar Romo Driyanto. Ketika OMK sadar, maka kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan harus setidak-tidaknya mengandung 5 misi Gereja, yaitu Liturgia, himpunan Umat Allah yang mengambil bagian dan terlibat dalam menghidupkan peribadatan yang menguduskan. Kerygma, mengembangkan pewartaan Kabar Gembira. Koninonia, menghadirkan dan membangun persekutuan. Dianonia, memajukan karya cinta kasih/pelayanan. Martyria, memberi kesaksian sebagai murid-murid Tuhan Yesus Kristus.
Kesimpulan dari kegiatan konsolidasi adalah OMK Katedral hendak menjabarkan dan memperkuat koordinasi satu sama lain untuk saling mengisi, mengembangkan, dan berwarta tentang Kristus sendiri. OMK Katedral Bogor secara parokial menyadari adanya roh yang menjiwai semangat OMK. Sebagai komitmen bersama dari hasil konsolidasi ini adalah OMK akan terus terlibat dan memperbaiki koordinasi dan komunikasi dari Pastor Paroki, DPP, SKP, WIlayah, Lingkungan dan Keluarga. Harapannya adalah OMK semakin berpikir, bertindak dan berbicara seperti Kristus sendiri.
(John)