[DEPOK] KKMK (Keluarga Karyawan Muda Katolik) Bogor, pada 11 Januari di hari Minggu, mengadakan Anjang Kasih di Panti Asuhan Fajar Baru, Cimanggis Depok sebagai bentuk ungkapan syukur atas segala penyelenggaraan dan penyertaan Tuhan selama tahun 2014.
Kegiatan ini dimulai dengan pengumpulan pakaian pantas pakai, selama hampir 3 minggu yakni pada akhir November sampai dengan awal Desember di antara para anggota KKMK yang dikumpulkan di salah satu rumah anggota. Selain pengumpulan pakaian pantas pakai, KKMK juga mengkoordinir dan menerima sumbangan berupa dana, sembako dan alat tulis, melalui sosial media, seperti BBM dan WA. Para donatur dari kalangan anggota KKMK , kerabat, saudara, teman dan juga peserta ziarah yang biasa KKMK selenggarakan.
Untuk meningkatkan pengumpulan dana, KKMK berjualan pakaian pantas pakai sebanyak 3 ( tiga kali ) yakni pada hari minggu, tanggal 14 dan 21 Desember serta 4 Januari, di daerah sekitar Bogor. Dari hasil penjualan terkumpul kurang lebih 2 juta.
Panti Asuhan Fajar Baru dikelola oleh para suster Kongregasi Puteri Reinha Rosari, yang berada di Kampung Tipar Mekarsari, Cimanggis Depok. Anak-anak yang bertempat tinggal di panti kurang lebih 45 anak, yang terpisah dari 2 rumah, untuk anak-anak puteri bertempat tinggal di biara susteran, sementara anak-anak putera bertempat tinggal di rumah kontrakan dekat biara. Anak-anak tinggal di panti tersebut berasal dari keluarga tidak mampu dan yatim piatu.
Saat KKMK melakukan kunjungan disambut dengan permainan angklung anak-anak panti. Mereka menyuguhkan lagu ‘Bunga Anggrek, Gita Surga dan Jalan Bersama Yesus’, dan juga 3 anak laki-laki usia balita yang lucu-lucu menyanyi lagu anak-anak dan lagu sekolah minggu turut serta menyambut. Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Suster Fabiolla, PRR sebagai kepala panti, kemudian dilanjut dengan acara perkenalan tentang KKMK yang dibawakan oleh Nicko sebagai koordinator KKMK saat ini. Suasana semakin meriah dan menarik manakala salah satu anggota yakni Ling Ling membawakan sulap, yang membuat anak-anak panti terkesan dan gembira. Keakraban menjadi terbangun saat 20 anggota KKMK berbaur di tengah anak-anak bernyanyi bersama-sama dalam gerak lagu yang dipandu oleh Nina, salah satu anggota KKMK. Raut muka anak-anak panti terlihat gembira, senyum dan tawa mereka mewarnai saat itu.
Tidak terasa waktu hampir satu jam telah terlewat, sebelum mengakhiri kunjungan, semua menari bersama-sama Tarian Sajojo yang berasal dari papua, dipandu oleh beberapa anak panti. KKMK meniru dan mengikuti gerakan tarian Sajojo dengan iringan lagu. Tarian yang enerjik ini cukup membuat KKMK agak kesulitan dalam meniru dan mengikuti gerakannya, namun hal ini menggembirakan. Kunjungan diakhiri dengan penyerahan sumbangan secara simbolis kepada Suster dan foto bersama. Hasil sumbangan berhasil dihimpun berupa dana sebesar Rp.13 juta, beras 100 kg, buku bacaan, alat-alat tulis, perlengkapan bayi, susu dan mie instan.
Satu hal yang bisa dipetik dari kunjungan di panti tentang kasih sayang, pengorbanan para pengasuh dan pembimbing panti. Yang utama adalah ketulusan hati dari anak-anak dan kepercayaan mereka yang besar kepada pengasuh, pembimbing mereka yakni para suster. Itulah sifat dasar anak-anak : murni, tulus dan percaya.
“Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya” ( Lukas 18: 17 )
(Wiwied/BW)