[KATEDRAL] Seksi Liturgi Paroki BMV Katedral Bogor menggelar temu wicara organis bertajuk “Pelayanan dalam Persaudaraan” di Ruang Seksi Katedral, Sabtu (14/5). Dalam kegiatan yang dihadiri oleh para organis, dirigen, praktisi, dan pemerhati liturgi serta musisi gerejawi ini mengundang Vikaris Judisial Keuskupan Bogor RD Yohanes Driyanto sebagai narasumber tunggal. “Kita semua ini dipanggil untuk melayani. Jangan merasa minder atau tidak layak karena Allah tidak memanggil orang-orang hebat. Tetapi Allah membuat orang yang dipanggilNya menjadi hebat,” tutur Romo Driyanto.
Temu wicara ini secara umum membicarakan 2 hal, pertama adalah spiritualitas apa yang melandasi seseorang untuk mau mengambil bagian menjadi pelayan di gereja. Kedua, melihat secara konkret bagaimana pelayanan sebagai organis bukan menjadi sarana pertunjukan untuk tampil dan show namun sebagai sarana untuk memuji dan memuliakan Tuhan.
“Percaya atau tidak kita tidak hanya sekadar dipilih untuk melayani namun juga diperintahkan untuk melayani,” ungkap Romo Driyanto. Hal tersebut dibuktikan dalam Yohanes 13 : 13-14 yang berbunyi “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan. Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu”. Perikop ini ingin mengajak umat untuk juga hidup seperti Yesus yang mau melayani para murid sekalipun Ia adalah Tuhan.
(John)