Tulisan ini sekadar sumbang saran untuk kaum muda Katolik secara khusus dan kita semua secara umum agar tidak terjebak dalam pusaran isu konflik Israel-Palestina. Sampaikan buah pikiran se-netral mungkin agar kerukunan hidup beragama tetap terjaga. Konflik Israel-Palestina kembali meletup dan menelan korban. Untuk kesekian kalinya pertikaian antara kedua pihak menyedot perhatian
Tag: Agama
Deklarasi Persahabatan Manusiawi, Komitmen Para Tokoh Agama Menjaga Kebersamaan
Tangga gereja Katedral Bogor nampak ramai, dipenuhi oleh orang-orang yang menggunakan baju khas keagamaan bahkan daerah. Pemandangan yang jarang terlihat di area gereja apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. Sekitar 30 orang berkumpul dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mengadakan deklarasi persahabatan manusiawi, Kamis (4/2). Deklarasi ini menandai
Toleransi untuk Siapa?
Apa yang kamu pikirkan setelah mendengar kata toleransi? Apakah yang kalian pikirkan adalah gedung gereja Katedral yang bersebelahan dengan masjid Istiqlal atau apakah yang kalian pikirkan adalah para pemuka agama yang sedang memakai baju khasnya masing-masing sedang berfoto dengan begitu mesranya? Menurut KBBI daring toleransi adalah bentuk tidak baku dari kata tolerir. Sedangkan menurut wikipedia secara bahasa
Pemilu 2019, Perbedaan Menggerogoti Persatuan?
Pemilu telah usai. Calon presiden, wakil presiden, legislatif mulai dari Dewan Perwakilan Rakyat tingkat kota, provinsi, sampai nasional dan Dewan Perwakilan Daerah telah selesai bertanding. Lebih dari 6 bulan waktu kampanye untuk para calon pejabat ini. Mereka telah memberikan seluruh pikiran, tenaga, dan logistiknya untuk menarik simpati rakyat. Semua sudah
Semangat Sumpah Pemuda dan Radikalisme
1995, penulis yang saat itu masih sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi salah satu peserta dalam Pertemuan Nasional Orang Muda Katolik di Wisma Civita, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Saya bersama tiga rekan mahasiswa lainnya mewakili Keuskupan Bogor dengan pendamping Romo Anton Dwi Haryanto Pr, yang saat ini menjadi Pastor
Menag: Nilai Agama Menyatukan Keberagaman
[CIMAHPAR] “Nilai-nilai agama sejatinya menyatukan kita ditengah keberagaman saat ini. Oleh karena itu dalam konteks Indonesia, kehidupan beragama menjadi satu hal yang vital. Kita harus jaga dan rawat bersama,” ungkap Mentri Agama (Menag) Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin dalam kegiatan Temu Kebangsaan Orang Muda di Cico Resot Bogor, Jawa Barat,