[TAMAN EKSPRESI] Letupan kembang api, suara terompet, serta keramaian jalanan kota selalu menjadi tradisi tersendiri untuk merayakan malam pergantian tahun. Kali ini untuk merayakan tahun baru, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bekerja sama dengan Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) menggelar doa bersama di Taman Ekspresi Sempur, Senin (2/1). “Melihat kehadiran bapak ibu yang hadir disini sungguh membuat saya semakin yakin bahwa masyarakat Bogor adalah masyarakat yang bersemangat serta luar biasa. Tapi semangat saja tidak cukup, untuk membuat Bogor lebih baik, lebih toleran dibutuhkan komitmen dari kita semua,” ungkap Bima Arya Sugiarta, Wali Kota Bogor.

Selain dihadiri oleh unsur Muspida Kota Bogor, hadir juga para tokoh agama, GP Ansor, dan Front Pembela Indonesia (FPI).

Ketua Komisi Hubungan Antar Agama dan Kepercayaan (HAAK) RD Mikael Endro Susanto mengatakan bahwa Bogor adalah kota yang terlihat, dari hubungan baik yang dijalin oleh para pemimpin agamanya. “Setiap hari besar keagamaan, para tokoh agama saling mengunjungi satu sama lain, hal ini membuktikan bahwa toleransi sudah hadir di Bogor,” katanya.

Dalam kesempatan ini Bima juga mengajak masyarakat yang hadir untuk bersama-sama menjaga fasilitas ruang publik yang ada di Kota Bogor. “Akhirnya fasilitas publik seperti taman inilah yang mengumpulkan serta mempersatukan kita, masyarakat dari berbagai latar belakang. Mari kita jaga agar dapat terus dinikmati oleh semua orang,” pinta Bima. 

Kegiatan bersama menyambut tahun 2017 ini diisi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan puisi, dan foto bersama para peserta yang hadir, tokoh agama, dan perwakilan pemerintahan. Doa bersama ini dilaksanakan pada hari kedua di tahun 2017 karena di hari Minggu umat Kristiani beribadah. Hal ini membuktikan adanya toleransi yang kuat di Kota Bogor.

Selamat Tahun Baru 2017!

(John)