Anda di sini
Beranda > Artikel > Selamatkan Air untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Selamatkan Air untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Loading

Hari Air Sedunia adalah perayaan yang ditujukan sebagai usaha menarik perhatian publik untuk peduli akan pentingnya air bersih. Momen ini juga dijadikan sebagai cara untuk penyadaran pengelolaan sumber-sumber air bersih berkelanjutan yang berdampak baik bagi generasi yang akan datang. Hari Air Sedunia diperingati setiap 22 Maret, inisiatif peringatan ini di umumkan pada Sidang Umum PBB ke-47 pada 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil.

Siklus air terdiri dari penguapan, pembentukkan awan hujan, hujan, infiltrasi (aliran air ke dalam tanah melalui permukaan tanah itu sendiri) dan limpasan (aliran air yang mengalir di atas permukaan karena penuhnya kapasitas infiltrasi tanah). Salah satu kebutuhan pokok sehari-hari makhluk hidup di dunia ini yang tidak dapat terpisahkan adalah Air.

Tidak hanya penting bagi manusia Air merupakan bagian terpenting bagi makhluk hidup baik manusia, hewan, dan tubuhan. Manusia mungkin dapat hidup beberapa hari tanpa makan akan tetapi manusia tidak akan bertahan selama beberapa hari jika tidak minum karena sudah mutlak bahwa sebagian besar zat pembentuk tubuh manusia itu 73% adalah air. Jadi bukan hal baru jika kehidupan yang ada di dunia ini dapat terus berlangsung karena tersedianya air yang cukup.

Setiap tahun Hari Air Sedunia (HAS) memiliki tema yang beragam. Tahun ini HAS memiliki tema “Water for All, Leaving No One Behind” (Air untuk Semua, Tidak Meninggalkan Siapa pun di Belakang). Dalam tema ini kita diminta untuk menjaga persediaan air seperti, reboisasi atau penghijauan kembali di daerah-daerah, membersihkan perairan yang sudah tercemar oleh manusia, memperbanyak daerah resapan air.

PBB mengatakan bahwa, “kerusakan ekosistem mempengaruhi kuantitas dan kualitas air yang tersedia untuk konsumsi manusia. Hingga hari ini ada 2,1 miliar orang yang hidup tanpa air minum bersih dan aman di rumah mereka, yang mana mempengaruhi kesehatan, pendidikan, dan mata pencaharian mereka.”

Apa yang bisa kita lakukan?

Jawabannya sederhana, tidak perlu hal besar mulailah dengan hal kecil. Cukup peduli dengan hal hal kecil di lingkungan sekitar kita seperti menggunakan air secukupnya saat mandi, tidak berendam di bathtub, tidak membuang sampah sembarangan ataupun jangan berlebihan meminum air dikemasan botol plastik serta tidak membuang sampah sembarangan. mudah bukan?

Setelah melakukan hal kecil tersebut kita bisa melakukan apa lagi? Kita bisa mulai mengingatkan orang lain untuk mulai peduli dengan bumi kita, menjadi influencer di media sosial pribadi yang kita miliki. Mulailah mengunggah hal-hal positif yang bisa membawa dampak seperti sharing tentang tumbuhan kecil yang kita pelihara di belakang rumah,  mengingatkan kepada teman-teman media sosial kita untuk membawa botol minum pribadi yang dapat diisi ulang, mengingatkan untuk jangan lupa membuang sampah di tempatnya serta memilahnya.

Mudah bukan berbuat sesuatu yang kecil namun bisa berdampak bagi dunia. Kenapa harus kita? Karena kalau bukan kita siapa lagi? Kita harus bersama-sama saling membantu satu sama lain tanpa pandang umur, suku, ras, dan agama untuk menjaga air demi kehidupan masa depan anak cucu kita.

(Agnes Marilyn/AJ)

Leave a Reply

Top