[KATEDRAL] Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tinggal menghitung hari. Hampir setiap paroki menggelar seminar kebangsaan guna menyosialisasikan pesta demokrasi 5 tahunan itu. Paroki BMV Katedral Bogor pun tidak mau ketinggalan. Sekitar 200 orang berkumpul di Aula Gedung Pusat Pastoral Keuskupan Bogor, Sabtu (16/3) siang. Mereka mengikuti sosialisasi pemilu yang digelar oleh Seksi Kerawam Paroki Katedral.
Pastor Paroki BMV Katedral Bogor RD Dominikus Savio Tukiyo mengimbau umuat untuk menggunakan hak pilih. “Kita harus menggunakan hak pilih sebagai bentuk kecintaan dan perhatian kita untuk Indonesia. Sebagai murid Kristus kita tidak boleh berpangku tangan dan abai terhadap bangsa,” tegasnya.
Lebih lanjut, Romo Tukiyo memaparkan kriteria pemimpin yang baik diantaranya berkomitmen dan berkompeten. “Berkomitmen untuk terus memajukan bangsa, kita harus memilih orang yang sudah selesai dengan urusan pribadinya. Kemudian tentu kompetensi sebagai calon pemimpin harus dimiliki seperti kecerdasan, kebijaksanaan, dan karakter,” ungkapnya.
Hadir pula Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor Yustinus Eliyas dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor Samsudin.
“Kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air harus datang ke tempat pemungutan suara 17 April nanti. Karena satu suara sangat berarti dan ketika kita berpartisipasi artinya kita punya hak untuk menagih pertanggungjawaban pemerintah,” pungkas Samsudin.
(Agnes Marilyn/AJ)