Anda di sini
Beranda > Pastoral > SD Regina Pacis Luluskan 186 Generasi Penerus Bangsa

SD Regina Pacis Luluskan 186 Generasi Penerus Bangsa

Loading

[REGINA PACIS] Sekolah Dasar (SD) Regina Pacis meluluskan 186 siswa pada tahun ajaran 2017-2018. Pelepasan dilakukan di aula SD Regina Pacis, Jalan Juanda, Kota Bogor, Sabtu (9/6).

Acara berlangsung sangat meriah. Selain siswa dan siswi unjuk kebolehan, antara lain dengan bermain band, angklung, dan biola, para guru pun tidak mau kalah. Para pendidik, yang juga mempunyai band sendiri, menyanyikan dua lagu, salah satunya Laskang Pelangi. Para penampil mendapat aplaus dari ratusan orangtua siswa.

Ada empat bahasa yang digunakan oleh siswa dan siswi saat memberikan sambutan, yakni bahasa Indonesia, Sunda, Inggris, dan Mandarin.

“Anak-anak yang baru lulus, kalian harus selalu menghormati orangtua kalian. Bersikaplah selalu jujur, bersyukur atas apa pun yang kalian alami sehari-hari. Percayalah, orang jujur akan lebih beruntung, entah bagaimana caranya, karena Tuhan akan mengangkat dan memberi upah. Kejujuran adalah kunci dari segala kesuksesan, tetapi jarang dipraktikkan orang,” ujar Suster Direktur Sekolah Regina Pacis, Sr. Sylvia Kartawijaya, FMM.

Menurut Sr. Sylvia, jika ingin sukses, harus menjadi orang yang jujur. Hal ini harus dipegang siswa dan siswi dalam kehidupan mereka.

Kepala sekolah Agustina Budi Karyati mengatakan, pendidikan dasar sudah dilewati para murid. Kini, mereka menghadapi tantangan baru, tantangan yang butuh kerja keras, ketekunan, kecerdasan, tanggung jawab, dan kejujuran.

“Saya percaya, bekal yang diberikan oleh bapak ibu guru kalian selama sekolah di SD Regina Pacis menjadi dasar yang kuat untuk kalian menapaki masa depan. Kunci kemajuan bangsa ada di tangan kalian sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya.

Agustina berharap, para siswa dapat menumbuhkan karakter moral, tidak saja prestasi secara akademis, tetapi juga ahklak mulia. “Bertaqwa kepada Tuhan, berempati pada sesama yang membutuhkan. Pegang teguh kejujuran di mana pun kalian berada, serta menghargai sesama dan alam ciptaan Tuhan,” katanya.

(BW)

Leave a Reply

Top