[PARUNG] Perayaan syukur Keuskupan Bogor dengan tema “Syukur Atas Iman” berlangsung di Sekolah Marsudirini Perum Telaga Kahuripan, Parung, Bogor. Acara diisi dengan berbagai kegiatan di antaranya Festival Paduan Suara, Olimpiade Pengetahuan Iman, Narasi Kitab Suci, Pentas Seni, Expo Panggilan dan Aneka Bazar.
Pada hari pertama, Sabtu, 18/10, acara akbar se Keuskupan Bogor ini dimulai dengan Festival Paduan Suara tingkat SMP dan SMA. Sekitar 29 sekolah Katolik ikut berpartisipasi dalam festival ini, diantaranya Regina Pacis Bogor, Budi Mulia Bogor, Mardi Yuana, Mardi Waluya, Marsudirini, dan Seminari Menengah Stella Maris.
Olimpiade Pengatahuan Iman, Narasi Kitab Suci, dan Festival Paduan Suara tingkat paroki diadakan di hari kedua, Minggu (19/10). Dalam acara ini Paroki BMV Katedral mengirimkan peserta terbaik yang telah menang dalam lomba olimpiade pengetahuan iman dan narasi kitab suci tingkat paroki yang telah diadakan sebelumnya dan Cromatica Choir sebagai koor OMK untuk mewakili Paroki BMV Katedral dalam Festival Paduan Suara.
Hadir juga dalam Expo Panggilan para seminaris dari Seminari Menengah Stella Maris, para frater dari Ordo Fraterum Minorum (OFM), Ordo Salib Suci (OSC), Konggregasi Hati Yess dan Maria (SSCC), Konggregasi Santi Elia (CSE), Oblat Maria Immaculata (OMI), Seminari Tinggi Petrus dan Paulus Keuskupan Bogor serta para suster FMM, Suster Fransiskan Sukabumi (SFS), Susteran Gembala Baik. Dalam promosi panggilan kali ini para frater dan suster sangat kreatif, tidak hanya meberikan brosur tarekatnya masing-masing, namun para frater dan suster mengajak umat dan kaum muda, khususnya yang hadir dalam acara Perayaan Syukur ini, untuk menari bersama di lapangan. Ajakan ini bukan tanpa alasan, di samping untuk menarik minat kaum muda terhadap panggilan khusus sebagai klerus dan religius, ajakan menari ini bermaksud menghapus kesan kaku dan tertutup dari kaum berjubah dalam Gereja Katolik.
Acara Syukur ini ditutup dengan Perayaan Ekaristi yag dipimpin oleh Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM yang didampingi 6 imam Keuskupan Bogor dan seorang diakon Fransiskan. Dalam penutupan acara ini Mgr. Paskalis mengajak umat Keuskupan Bogor untuk berjalan bersama-sama membangun keuskupan dengan perasaan yang senantiasa bersyukur kepada Allah. Di akhir Perayaan Ekaristi, Mgr. Paskalis bersama umat menyanyikan Mars Keuskupan Bogor.
(John/BW)